Pengamat Sebut Puan Memiliki Modal Ideologi dan Karakter

Rabu, 27 Juli 2022 – 06:07 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani. Foto: Humas DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Politik sekaligus CEO & Founder Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengatakan figur pemimpin Indonesia ke depan harus orang-orang yang memiliki ideologi dan dekat dengan rakyat.

Menurut dia, bukan figur yang hanya bermodalkan elektabilitas dan popularitas saja, melainkan juga harus kuat di partai politik (parpol).

BACA JUGA: Cacar Monyet Sudah Menyebar di 75 Negara, Mbak Puan: Tingkatkan Kewaspadaan

Pangi menyatakan tidak ingin capres hanya menjadikan parpol sebagai kendaraan kepentingan sesaat yang kemudian ketika terpilih meninggalkan begitu saja.

“Terkesan keberadaaan parpol hanya main-main saja, transaksional-pragmatis saja,” kata Pangi di Jakarta, Selasa (26/7).

BACA JUGA: Ada Pesan dari Eks Ketua Komisi X untuk Puan Maharani, Sebut Nama Jokowi & Honorer 

Ketika ditanyakan, perihal kegiatan safari Puan Maharani ke sejumlah daerah? Ipang mengatakan itu bagian dari salah satu cara Puan Maharani untuk menyerap aspirasi dan menyampaikan gagasannya tentang Indonesia ke depan.

"Itu (safari, red) bagian upaya memperkenalkan diri dan menyampaikan gagasan yang ada dibenaknya bahwa begini cara kita berpikir tentang Indonesia,” ujar Ipang.

BACA JUGA: Mbak Puan Gelorakan Semangat Masyarakat Dukung Tim Indonesia di ASEAN Para Games XI

Di sisi lain, Ipang saapan Pangi menilai sebagai seorang kader partai, ideologi maupun karakter Puan Maharani sudah tidak perlu diragukan lagi.

Sekarang ini, lanjut dia, bagaimana Puan Maharani bisa berbuat banyak dengan memahami apa yang menjadi harapan dan keinginan rakyat.

Sebab, persoalan elektabilitas, akseptabilitas maupun popularitas hanya bonus, bukan menjadi tujuan utama.

“Sebab masyarakat akan bertanya bukan soal kenal atau tidak, tetapi soal gagasan apa yang anda berikan terhadap kondisi rakyat hari ini. Saat itulah mereka akan menangkap pemimpin seperti apa yang diinginkan dan dibutuhkan ke depannya,” ujarnya.

“Puan harus mengerti betul konteks dan selera, cita rasa yang menjadi keinginan rakyat,” ujar Pangi.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler