Pengamat: Sejatinya Prabowo Cuma Beropini, Begitu Pula Mega

Jumat, 16 November 2018 – 23:16 WIB
Ziyad Falahi. Foto: radarsukabumi

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ziyad Falahi menilai, sah-sah saja Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengkritik lingkaran calon presiden Prabowo Subianto.

Karena Ketua Umum DPP Partai Gerindra dan lingkarannya juga mengkritik Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

BACA JUGA: Hidayat Menyarankan Prabowo dan SBY Segera Bertemu

Ziyad mengatakan pada sistem demokrasi yang dianut Indonesia saat ini, kritik mengkritik bukanlah barang haram, apalagi jelang Pilpres 2019. Asalkan, kritikan tidak dibumbui dengan hoaks karena berpeluang besar merusak demokrasi.

"Itu stan poin masing masing kubu, tapi dalam hal ini perlu dibedakan antara opini dengan mengatakan hal buruk," ujar Ziyad kepada JPNN, Jumat (16/11)

BACA JUGA: Gerindra Klaim Prabowo dan SBY Selalu Rutin Bertemu

Direktur Pusat Kajian Survei Opini Publik ini lebih lanjut mengatakan, Mega sangat wajar mengkritik lingkaran Prabowo, karena yang dikritik oposisi selama ini, presiden yang diusung dan didukung penuh oleh PDIP.

"Tapi saya kira dalam hal ini, sejatinya Prabowo cuma beropini, begitu pula Megawati," ucap Ziyad.

BACA JUGA: Please Setop Politik Saling Sindir karena Sangat tak Bermutu

Mega sebelumnya menyatakan merasa kasihan dengan Prabowo, karena orang di sekeliling Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu selalu menyampaikan hal yang buruk mengenai pemerintahan yang sekarang.

Mega menyampaikan hal itu saat berpidato pada pembukaan sekolah caleg PDIP di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (15/10) kemarin.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Etika Harus Diutamakan Dalam Prosesi Politik Pilpres 2019


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler