jpnn.com, SUBANG - Oknum anggota Satpol PP Subang diduga melakukan penusukan terhadap seorang pengamen angklung bernama Udung.
Korban terkena tusukan senjata tajam pada bagian perut sebelah kiri, hingga harus menjalani perawatan di rumah sakit.
BACA JUGA: Brigjen TNI Achmad Fauzi: Ini Tidak Bisa Dibiarkan
Kandar (19), rekan korban mengungkapkan bahwa saat kejadian ia bersama rekannya sedang ngamen di pertigaan lampu merah Shinta.
Tak berselang lama datang oknum anggota Satpol PP inisial S yang meminta uang.
BACA JUGA: Mbak NR Punya Cara Beri Sensasi Lebih ke Pelanggan, Tarif Rp 500 Ribu, Bikin Geleng-geleng Kepala
“Tapi kami enggak langsung kasih. Kami bilang enggak ada uang pak, ngamen lagi sepi. Eh maksa. Akhirnya dari kami ada yang kasih Rp 10 ribu, malah marah-marah minta Rp 20 ribu,” ungkap Kandar.
“Tak terima dengan perlakuan itu akhirnya kami melapor kejadian pemerasan ke kantor Satpol PP. Bukannya dibantu malah dikeroyok oknum anggota Satpol PP Subang di kantornya,” katanya.
BACA JUGA: 2 Anggota Geng Motor Moonraker Tewas Secara Mengenaskan
Bahkan, kata Kandar, handphone para pengamen sempat diambil anggota Satpol PP.
"Kami tidak terima dan akan melawan. Oknum ini bilang ‘Kamu melawan sama aparat? Lalu ia mengeluarkan pisau. Sempat menghunuskan ke saya enggak kena. Malah kena Udung dan teman saya Ilham dipukuli juga oknum Pol PP,” sambungnya.
Terkait peristiwa itu, Kasatpol PP Subang Dikdik Solihin menanggapi singkat.
”Kami menyerahkan persoalan itu ke pihak kepolisian,” ucapnya. (anr/radarbandung)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti