jpnn.com, JAKARTA - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Putu Elvina mengatakan, persoalan anak merupakan masalah yang sangat luar biasa.
Anak merupakan potensi yang diberikan Tuhan untuk menjadi penerus dari generasi bangsa. Maka sudah selayaknya mereka tumbuh dalam lingkungan yang kondusif, terpenuhi hak-haknya dan terlindungi.
BACA JUGA: Ini 9 Calon Anggota KPAI Pilihan DPR
"Baik itu lingkungan, keselamatan, kesehatan dan lain sebagainya," kata Elvina dalam diskusi Tantangan Komisioner KPAI Baru di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (8/6).
KPAI yang diamanatkan dalam undang-undang melakukan pengawasan terkait penyelenggaraan terhadap perlindungan anak, tidak bisa melakukannya sendiri. Butuh kebersamaan untuk gerakan, mengupayakan, anak-anak Indonesia terlindungi.
BACA JUGA: KPAI Beri Ayu Ting Ting Kesempatan Tiga Kali
Terlebih lagi, pada 2016 ada sekitar empat ribuan lebih data yang masuk ke KPAI soal permasalahan perlindungan anak.
"Tentu saja ini menjadi PR ke depan di mana data tersebut yang paling sangat krusial untuk dibenahi dan merupakan tantangan," katanya.
BACA JUGA: Istri Kaget Pergoki Suami Cabuli Anak Kandung di Dapur
Namun, kata dia, ini juga sekaligus merupakan penguatan tanggung jawab orang per orang. Mulai dari orangtua, masyarakat, bahkan sampai negara untuk memastikan pengasuhan.
Menurut dia, isu pengasuhan inilah yang menjadi tantangan bagi KPAI dalam memformulasikan kerja-kerja dan program-program berikutnya.
"Karena terjadi masalah dalam pengasuhan di Indonesia yang kemudian ini berimbas kepada masalah anak berhadapan dengan hukum," paparnya.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bocah Dipersekusi Oknum FPI, KPAI Ingin Pelaku Dibui
Redaktur & Reporter : Boy