BACA JUGA: Ani Yudhoyono Dinobatkan sebagai Bunda PAUD
"Sebenarnya kita tidak bicara kecurangan, tapi sebenarnya bicara mengenai kemampuan kita melakukan kontrol pengendalian pada proses percetakan
BACA JUGA: Guru Terpencil Tak Dapat Tunjangan
Sehingga, kita jadi sulit mengendalikan, itulah yang memicu banyak terjadi defisien," ungkap Kepala Balitbang Kemdikbud, Khairil di Jakarta, Senin (12/12).Khairil juga menjelaskan bahwa pelaksanaan pencetakan soal UN tahun 2012 mendatang sudah ditetapkan adanya 6 zona
BACA JUGA: Balitbang Harus Punya Roadmap
"Pembagian dalam 6 zona ini sudah cukup ideal untuk pencetakan soal UNKarena kalau hanya 3 zona, dikhawatirkan percetakan soal UN akan kewalahanTapi pengawasan dan tendernya tetap di pusat" imbuhnya.Khairil mengungkapkan, tender percetakan soal UN dilakukan oleh pemerintah pusat juga sebagai salah satu cara untuk mencegah kecurangan"Kalau dulu tendernya dilakukan di masing-masing provinsi, agak susah pengawasan standar spesifikasi kualitas pencetakan soalnyaSekarang di pusatKita ingin semua standar spesifikasi dan kualitas percetakannya sama dan sesuai dengan standar yang ditetapkan pemerintah," tandasnya.
Diakui, pelaksanaan UN ini tentunya masih tetap menjadi perdebatan di kalangan masyarakatNamun, Khairil mengatakan, hal tersebut adalah wajar karena seluruh masyarakat ingin anak-anaknya lulus sekolah meskipun sangat khawatir dengan banyaknya siswa yang tidak lulus.
"Jadi saya kira hal yang wajar jika harapan tidak selalu sama dengan kenyataanYang menjadi persoalan adalah bagaimana kita mendekatkan harapan dengan kenyataan, itu yang harus kita lakukanKita berharap UN itu bisa digunakan untuk mengukur kemampuan siswa, dan dijadikan pemetaanHarapan kita itu," paparnya(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahasiswa Harus Berkarakter
Redaktur : Tim Redaksi