jpnn.com, JAKARTA - Dua siswa SMA Semesta Semarang, Jateng, bernama Julio Iskandar dan Octa Elwan, berhasil meraih medali silver dalam ajang Korea International Youth Olympiad (KIYO) pada 23 Agustus 2019.
Dua siswa berprestasi itu membawa produk dengan judul EcoNative yang merupakan inovasi baru pengawet makanan yang sangat ramah lingkungan dengan memanfaatkan daun jati dan limbah teh hitam.
BACA JUGA: Berkat Plester Luka, Siswa Kharisma Bangsa Raih Emas di Level Dunia
Julio mengatakan, inivasi tersebut dipilih karena banyaknya masalah lingkungan yang berkaitan dengan pengawetan dan sampah makanan. Makanan yang tidak diawetkan tentunya akan dibuang, menimbulkan sampah dan menumpuk seiring berjalannya waktu. Tentu hal ini bisa mengundang masalah lain dan sangat merugikan.
"Indonesia adalah penyumbang sampah terbesar kedua di dunia dan sebagian besarnya adalah dari sampah makanan, hal ini tentunya sangat berdampak buruk bagi lingkungan," tambah Octa, Sabtu (31/8).
BACA JUGA: PPDB Zonasi Jangan Hambat Siswa Berprestasi Daftar ke Sekolah Favorit
Dikatakan Octa, pengawet makanan kimiawi yang sering ditemui dan digunakan oleh masyarakat adalah boraks dan formalin. Dua hal tersebut tentunya sangat berbahaya bagi tubuh karena menyebabkan banyak jenis penyakit.
BACA JUGA: PNS Pusat Khawatirkan Fasilitas Pendidikan di Ibu Kota Baru? Ini Pesan Mendikbud
BACA JUGA: Virdiana Inggried, Siswi asal Gunungkidul Peraih Nilai UNBK Tertinggi
"Tujuan kami membuat produk ini adalah untuk memecahkan masalah tersebut dengan menciptakan sebuah produk pengawet makanan yang ramah lingkungan, murah, aman dikonsumsi, mudah dibuat dan meningkatkan nilai dari daun jati dan limbah teh yang masih belum dimanfaatkan secara optimal," terang Julio.
Mereka berharap dengan produk ini bisa mengajak masyarakat memanfaatkan bahan bahan alami untuk menyelamatkan bumi dan memecahkan masalah yang ada saat ini.
Korea International Youth Olympiad (KIYO) merupakan kegiatan Tahunan yang diselenggarakan oleh World Women Inventors and Entrepreneurs Association serta di dukung oleh World Intellectual Property Organization (WIPO) dan juga Seoul City Goverment. Tahun ini menghadirkan lebih dari 50 project siswa dari berbagai negara. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bahan Pengawet Makanan Picu Kegemukan?
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad