Pengedar Narkoba Tewas di Sel, Keluarga Gugat Polisi

Minggu, 07 Januari 2018 – 13:31 WIB
Jenazah. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, SAMPANG - Pelaku narkoba Nur Rahman diduga meninggal tidak wajar akibat salah prosedur penanganan saat ditangkap Satreskoba Polres Sampang, Jatim.

Keluarga pelaku siap menempuh jalur hukum dan melaporkan kasus tersebut ke Propam Polda Jatim.

BACA JUGA: Dua Pengedar Tertangkap Akibat Kecelakaan di Jalan

Dengan didampingi kuasa hukumnya, Saiwan, warga Rong Dalam Sampang Madura, datang ke kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara

Surabaya untuk memastikan kematian anaknya.

BACA JUGA: Melawan, Pengedar Sabu Kelas Kakap Ditembak Mati

Nur dilaporkan tertangkap anggota Satreskoba Polres Sampang bersama temannya Slamet atas dugaan kasus kepemilikan narkoba, Jumat lalu.

Pihak keluarga merasa curiga atas kematian Nur karena saat ditangkap dia masih dalam kondisi hidup.

BACA JUGA: 13 Pengedar dari Sindikat Narkoba Ditangkap

Nur dikabarkan meninggal dunia pada malam harinya.

Keluarga bersama kuasa hukum, juga sempat menyaksikan jenazah Nur Rahman di dalam kamar jenasah.

Setelah melihat kondisi korban, pihak keluarga menduga terjadi penanganan di luar prosedur, karena terdapat beberapa luka di tubuh korban.

"Pihak keluarga sendiri akan menempuh jalur hukum dan berencana melaporkan ke Propam Polda Jatim," kata Arman Saputra, kuasa hukum

keluarga korban.

Untuk rekan korban, Slamet, saat ini masih menjalani pemeriksaan di Satreskoba Polres Sampang.

Dari penangkapan kedua pelaku narkoba ini, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa bong dan sisa sabu-sabu.(end/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pria Tua Tertangkap Saat Transaksi Narkoba


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler