Pengelola TMII Buka Suara Soal Dugaan HTI Bikin Acara di Teater Tanah Airku

Jumat, 23 Februari 2024 – 20:14 WIB
Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Cipayung, Jakarta Timur buka suara mengenai dugaan acara yang digelar diduga organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Awalnya, dugaan itu timbul dari cuitan akun @chanzyeolk di X (Twitter) menyebutkan acara yang digelar bernama ‘Metamorfoshow : Its time to be one ummah’ yang berlangsung di Teater Tanah Airku TMII, Sabtu (17/2).

BACA JUGA: Polisi Sita Bendera Mirip Lambang HTI di Acara Deklarasi Dukung Anies Baswedan

Acara itu juga diduga dihadiri antara lain oleh Eks Jubir HTI Ismail Yusanto, Influencer Gen Z HTI M Ihsan Akbar, dan Produser Dokusinema Sejarah Islam ‘Jejak Khilafah di Nusantara’ Akhmad Adiasta.

Kepala Seksi Humas TMII, Novera Mayang mengatakan pihaknya sebelum acara itu digelar sempat menerima surat dari panitia penyelenggara pada Rabu (2/2).

BACA JUGA: Al Chaidar Komentari Tuduhan Densus 88 Terhadap NII lalu Menyinggung HTI

Mayang menyebutkan pihaknya menerima surat terkait kegiatan Peringatan Isra Mi’raj 1445 H yang berlokasi di Gedung Teater Tanah Airku. 

"Surat yang diajukan berupa permohonan free pass dan shuttle kegiatan. Terkait permohonan free pass ini manajemen TMII tidak mengabulkan dan tetap berbayar sesuai ketentuan,” kata Mayang, Jumat (23/2).

BACA JUGA: Pemerintah Perlu Waspada Kamuflase ala HTI saat Transisi Kepemimpinan 2024

Mayang menuturkan acara yang digelar di lokasi aset yang dikelola oleh mitra pihak ke tiga itu juga sudah mendapatkan izin keramaian.

Surat izin tersebut dikeluarkan oleh Kapolsek Cipayung dengan tembusan kepada Kapolres Metro Jakarta Timur dan Kasat Intelkam Polres Metro Jakarta Timur perihal acara peringatan Isra Mi’raj 1445 H.

“Posisi TMII dalam hal ini sebagai pengelola kawasan, sehingga konten atau substansi acara merupakan tanggung jawab dari pihak penyelenggara,” lugasnya.

Mayang mengungkapkan saat berlangsungnya acara pun tidak ditemukan atribut apapun di sekitar lokasi Teater Tanah Airku.

Selain itu tidak juga terjadi gangguan kondusifitas seperti keamanan dan kenyamanan pengunjung TMII lainnya.

“Saat ini pihak Kepolisian sedang berkoordinasi bersama Manajemen TMII untuk melakukan investigasi,” pungkasnya.

Diketahui, HTI adalah kelompok yang dinilai pemerintah dianggap bertentangan dengan dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila dan UUD 1945.

Hingga akhirnya HTI resmi dibubarkan dan dilarang pada 19 Juli 2017 lalu dan ditegaskan pihak Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM).(mcr8/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler