Pengelolaan Aset Banten Carut Marut

Senin, 05 Juli 2010 – 11:41 WIB
SERANG – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten menilai sistem pengelolaan aset di Banten carut marutHal itu tampak sekali terlihat pada pengelolaan situ yang merupakan limpahan Provinsi Jawa Barat

BACA JUGA: KPK Kaji Korupsi di Banten

Banyak pengelolaan yang dilakukan oleh masing-masing satuan kerja perangkat dinas (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.  
   
Ketua Komisi III DPRD Banten FL Tri Satria Santosa mengatakan, selain adanya dugaan kerugian daerah, carut marutnya pengelolaan aset Banten ini yang menjadi penyebab laporan hasil pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI memberikan opini wajar tanpa pengecualian (WDP) beberapa waktu lalu

   
Ia menuturkan, sertifikasi ratusan situ yang berada di Banten carut marut, lantaran selain kondisinya sangat memprihatinkan dan tidak terurus, semua situ yang ada mengalami penyusutan, pendangkalan

BACA JUGA: Ragunan dan TMII Dibanjiri Pengunjung

Bahkan ada situ di Kota Tangerang, yaitu Situ Kambing di Kelurahan Karang Tengah, Keca
matan Karang Tengah Kota Tangerang Banten kini menjadi lahan komersil warga setempat

   
"’Situ yang sebagian besar berada di wilayah kabupaten/kota Tangerang dan Tangsel Sejak diserahterimakan dari Pemprov Jabar ke Banten keberadaannya sampai saat tidak terurus,’’ terangnya seraya menambahkan, hal itu juga terjadi pada aset yang dimiliki oleh hampir semua SKPD di Banten

BACA JUGA: PDAM Janjikan Reward bagi Pelanggan

Yakni diantaranya, dinas kesehatan, dinas pendidikan, dinas binamarga dan tata ruang.    
  
Tri Satria meminta kepada Pemprov Banten untuk segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki kondisi situ dengan melakukan inventarisir dan memiliki bukti kuat seperti sertifikat’’Masa sudah bertahun-tahun sejak Provinsi Banten ini berdiri ngurus sertifikat untuk situ saja tidak beres-beres,’’ tegas Trisatrya
   
Sementara itu, Kepala Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Provinsi Banten, Engkos Kosasih Samanhudi, hingga kini tidak bisa dimintai keterangan terkait carut marutnya penanganan ratusan situ di Banten; namun saat wartawan koran ini menghubungi via telepon dan Short Message Service (SMS), tak juga ada jawaban
   
Sebelumnya, berdasarkan data dari Biro Perlengkapan Pemprov Banten tahun 2009, di Banten terdapat 120 situ yang tersebar di seluruh kabupaten/kota, namun sebagian besar sudah tinggal nama, diantaranya situ yang berada di Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota TangselSeperti Situ Plawad yang bertempat di Plawad Jati Uwung tercatat luas semula 6,5 hektarNamun lokasinya belum ditemukanAda juga Situ Kompeni di Rawa Bakor Kecamatan Benda seluas 70 hektar saat ini sudah menjadi fly over jalan tol bandara dan dimiliki masyarakat(bud)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bajaj Sasaran Jambret


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler