jpnn.com, JAKARTA - Para pengembang properti tetap menaruh harapan besar terkait penjualan pada tahun politik.
Salah satunya adalah Kalindo Land yang optimistis penjualan proyek properti tumbuh 15-20 persen.
BACA JUGA: Suku Bunga KPR Bagus, Pengembang Properti Ekspansif
Hal itu tidak lepas dari membaiknya kepercayaan pasar, dukungan kebijakan perbankan, dan beroperasinya sejumlah proyek infrastruktur.
Direktur Marketing Kalindo Land Sentot Sudaryono mengatakan, pihaknya optimistis pasar properti tahun ini lebih baik dibanding tahun kemarin.
BACA JUGA: 2 Cara REI Gairahkan Pasar Properti
Apalagi, pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi akan tumbuh sekitar 5,3 persen.
Dukungan infrastruktur terutama jalan yang semakin terkoneksi, kata Sentot, membuat Kalindo Land bertambah yakin target sales proyek-proyeknya sebesar Rp 600 miliar dapat tercapai.
BACA JUGA: BCA Genjot Penyaluran KPR dan KKB
Sebab beberapa proyek berdampak positif langsung dengan pembangunan jalan tol, light rail transit (LRT) dan Jakarta Residence) Connection.
Proyek-proyek Kalindo Land sebagian besar membidik segmen menengah ke bawah yang tersebar di beberapa tempat.
Di antaranya, Bekasi Timur Regency, Bekasi Regency, Grand Nusa Indah (Cileungsi) dan Permata Nusa Indah (Bogor ), Vila Bogor Indah (Bogor), Regency Melati Mas (Serpong), Cendana Residence (Pamulang), Permata Tangerang, Taman Krakatau(Cilegon), dan Griya Permata Asri (Serang).
“Tahun ini kami optimistis dapat meraup penjualan minimal Rp 600 miliar. Di triwulan pertama ini kami sudah mencapai target 25 persen. Tahun lalu, kami dapat melampaui target penjualan sebesar Rp500 miliar,” ungkap Sentot belum lama ini. (vit)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Merawat Properti Makin Mudah dengan Aplikasi Yoofix
Redaktur & Reporter : Ragil