jpnn.com - JAKARTA - Pengembangan Bandara Djalaludin Gorontalo siap diresmikan pada akhir pekan ini. Bandara Djalaludin Gorontalo merupakan Bandar Udara kelas I, yang terletak di Kabupaten Gorontalo, 18 km dari Ibu Kota Kabupaten Limboto, Provinsi Gorontalo.
"Beberapa waktu lalu, Kementerian Perhubungan telah selesai mengembangkan sisi udara dan sisi darat Bandara Djalaludin Gorontalo," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Hemi Pamurahardjo dalam siaran persnya, Kamis (28/4).
BACA JUGA: Ketum Dharma Pertiwi Serahkan Bantuan untuk SLB
Adapun pengembangan sisi udara yaitu bagian apron yang semula hanya berukuran 230 x 80 meter dan hanya mampu menampung dua unit pesawat sejenis 737-800 serta 1 unit sejenis ATR. Kini menjadi 130 x 291 meter dan mampu menampung tiga unit pesawat sejenis 737-800 serta dua unit sejenis ATR.
Selain itu, landasan pacu pacu Bandara Djalaluddin berukuran 2.500 meter x 45 meter dan akan diperpanjang menjadi 3.000 meter x 400 meter pada 2019. Bandara Djalaludin Gorontalo saat ini mampu didarati Pesawat Boeing 737-900 ER.
BACA JUGA: Kereta Barang Melintas, Pak Tua Tewas
"Pengembangan juga dilakukan pada sisi darat berupa pembangunan gedung terminal baru dan area parkir bandara. Gedung terminal baru Bandara Gorontalo ini dibangun sejak 2013-2015 yang dibiayai oleh APBN," tutur Hemi.
Nantinya, setelah terminal baru dioperasikan, terminal lama akan dijadikan embarkasi haji yang bersifat reguler dan akan menampung 250 jamaah.
BACA JUGA: Pendapatan Tukang Parkir Pecinan Magelang Jadi Segini
Selain pembangunan terminal baru, Bandara Gorontalo juga mengembangkan area parkir, yang semula hanya mampu menampung 150 mobil, sekarang mampu menampung seribu mobil. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PENEMBAKAN MISTERIUS: Mabes Polri Minta Pelaku Menyerahkan Diri
Redaktur : Tim Redaksi