jpnn.com, BATAM - Pengembangan Kawasan Rempang akan meningkatkan iklim investasi dan potensi ekonomi Indonesia.
Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi BP Batam Sudirman Saad mengatakan pemerintah telah mengambil keputusan agar Rempang dijadikan sebagai fasilitas hilirisasi pasir kuarsa atau pasir silika terbesar.
BACA JUGA: PepsiCo Bangun Pabrik Makanan Ringan di Indonesia, Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal
"Produk dari hilirisasi itu adalah dengan memproduksi energi terbarukan yaitu solar panel yang digunakan untuk menghasilkan listrik dari matahari. Artinya, ada transisi energi dari energi fosil ke energi terbarukan. Ini terbesar di Indonesia," kata dia dalam forum yang berjudul "Dialog Pengembangan Rempang", di Batam, Rabu (7/9).
Sudirman mengatakan terdapat investasi sebesar Rp 174 triliun yang akan menjadi Program Strategis Nasional. Investasi itu mampu menyerap puluhan ribu tenaga kerja dari masyarakat setempat.
BACA JUGA: Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing Tenaga Kerja, Kemnaker Gandeng Stakeholders
Hal itu memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat ke depan.
"Ini bakal menjadi kampung nelayan marime city yang maju di Indonesia," pungkasnya.
BACA JUGA: Kemnaker Bekali Tenaga Kerja Sukarela Pendamping TKM Pemula untuk Ciptakan Wirausaha Baru
Pengembangan Kawasan Rempang sebagai The New Engine Indonesian's Economic Growth yang berkonsep "Green and Sustainable City" mulai mendapat dukungan dari beberapa tokoh Melayu dan masyarakat Provinsi Kepri.
Kerja keras BP Batam dalam melakukan sosialisasi terkait rencana pengembangan Rempang pun membuahkan hasil.
"Pada prinsipnya, masyarakat mendukung program pemerintah itu secara utuh. Mudah-mudahan ini bisa berjalan baik," ujar salah satu tokoh Huzrin Hood.
Di tempat yang sama, Panglima Lang Laut Kepri Suherman menyatakan pihaknya mendukung penuh pengembangan Kawasan Rempang. Dengan harapan, pemerintah dapat memikirkan nasib masyarakat ke depan.
Termasuk pemenuhan hak-hak bagi masyarakat yang telah turun-temurun hidup di kawasan yang terdampak pembangunan Rempang. (Tan/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemnaker Sosialisasikan Penerapan Ergonomi & K3 Bagi Tenaga Kerja UMKM, Ini Tujuannya
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga