Pengembangan Pelabuhan Batuampar Digarap BP dan Pelindo I

Minggu, 24 Juni 2018 – 03:59 WIB
Pelabuhan Batuampar, Batam, Kepri. Foto: Batampos/jpg

jpnn.com, BATAM - Pengembangan Pelabuhan Batuampar akan dilakukan secara Build Operate Transfer (BOT) dengan Pelindo I. Setelah pembangunan rampung, maka akan diserahkan ke Badan Pengusahaan (BP) Batam.

"Tahun ini kami ingin segera groundbreaking. Dan sesuai arahan dari Menteri BUMN, kami diarahkan bermitra dengan Pelindo I," kata Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo baru-baru ini.

BACA JUGA: Ribuan Pemudik Tiba di Batam

Pelindo I kata Lukita sudah menyatakan akan segera membuat proposalnya. Dan saat ini BUMN tersebut tengan mengkaji proses pengembangan Pelabuhan Batuampar lebih mendalam.

"Akhir Mei nanti kajian Pelindo I selesai baru diskusi dengan kita," paparnya.

BACA JUGA: Penerimaan Peserta Didik Baru SMA dan SMK Dimulai 28 Juni

Kerjasama pengembangan pelabuhan ini nanti kata Lukita adalah melalui kerjasama perjanjian serah guna bangunan atau biasa disebut Build Operate Transfer (BOT).

Perjanjian BOT merupakan bentuk perjanjian kerja sama yang dilakukan antara pemegang hak atas tanah dengan investor.

BACA JUGA: Anggota DPRD dan Staf PNS Banyak Bolos di Hari Pertama Kerja

Dalam perjanjian ini, pemegang hak atas tanah memberikan hak kepada investor untuk mendirikan bangunan selama masa perjanjian BOT dan mengalihkan kepemilikan bangunan tersebut kepada pemegang hak atas tanah setelah jangka waktu perjanjian berakhir.

Bentuk kerjasama ini biasanya sering digunakan dalam pembangunan infrastruktur publik seperti pelabuhan.

"Pelindo nanti akan mengembangkan pelabuhan dari kapasitas 400 ribu TEUs menjadi sekitar 1,5 juta TEUs," katanya.

Selain itu, Pelindo I akan memperbaiki fasilitas mesin crane di Pelabuhan Batuampar."Mereka akan menggantinya dengan crane yang lebih modern nanti lalu menata wilayah logistik disana dan juga menambah dermaga di sisi utara," katanya lagi.

Target pembangunan diperkirakan akan memakan waktu hingga dua tahun."Dan kami berharap setelah kajian dari Pelindo I selesai, maka bisa menandatangani fakta kerjasama dengan mereka. Lalu dilaporkan ke Dewan Kawasan (DK)," ucapnya.

Pelabuhan Batuampar memang bukanlah pelabuhan besar, tapi memiliki arti penting bagi Batam."Kami hanya ingin kerjasama ini bisa segera ditetapkan agar groundbreaking bisa dimulai pada tahun ini," pungkasnya.(leo)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 239 Pegawai Pemko Batam Bolos di Hari Pertama Masuk Kerja


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler