jpnn.com, JAKARTA - Muncul wacana banyaknya perwira tinggi dan perwira menengah TNI “menganggur” alias tanpa jabatan, diatasi dengan pengembangan satuan – satuan TNI. Termasuk peningkatkan tipe dan penambahan komando-komando utama.
Cara itu diharapkan mampu menarik lebih banyak perwira menengah dan perwira tinggi TNI. Sehingga kelebihan perwira yang saat ini terjadi terus berkurang.
BACA JUGA: Oh, Ternyata Banyak Perwira TNI Tanpa Jabatan Struktural
Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie menyebut bahwa langkah tersebut harus dibarengi dukungan kuat dari pemerintah. Connie menjelaskan, pengembangan organisasi TNI sudah pasti berpengaruh terhadap banyak hal.
Termasuk kebutuhan mereka. Mulai prajurit, alat utama sistem persenjataan (alutsista), sampai kebutuhan-kebutuhan lain yang ada kaitannya dengan pelaksanaan tugas.
BACA JUGA: Rencana Perwira TNI Diberi Jabatan di Kementerian Masih jadi Sorotan
BACA JUGA: Nih, Alasan Tolak Perwira TNI Diberi Jabatan di Kementerian
Seperti infrastruktur markas dan sarana prasarana lainnya. ”Dan itu yang paling otomatis berdampak pada anggaran,” beber dia.
BACA JUGA: Ternyata Ini yang Membuat TNI Sebagai Institusi Tepercaya
Artinya, pemerintah maupun DPR harus siap memastikan dukungan mereka dengan memberikan anggaran sesuai kebutuhan TNI. Dengan begitu, Connie yakin TNI bisa menyelesaikan masalah kelebihan perwira menengah maupun perwira tinggi tanpa mengirim mereka untuk mengisi jabatan sipil. (syn/git)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hebat! TNI Berhasil Menduduki Peringkat Terbaik
Redaktur & Reporter : Soetomo