jpnn.com, HULU SUNGAI SELATAN - Seorang pengemis di kawasan Pasar Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalsel, membawa uang Rp 100 juta lebih yang dibungkus plastik kresek.
Fakta tersebut terungkat saat tim gabungan dari Dinas Sosial (Dinsos) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten HSS melakukan penertiban gelandangan dan pengemis (gepeng) di wilayah Pasar Kandangan, Jumat (7/9) pagi.
BACA JUGA: Asmuni, Pengemis dengan Rp 100 Juta di Dalam Tasnya
Saat itu, dari tujuh orang gepeng yang diamankan dan langsung dibawa ke Dinsos HSS, seorang pengemis bernama Asmuni (76) warga Kelurahan Jambu Hilir, Kecamatan Kandangan, membawa tas selempang yang berisi beberapa gepok uang yang dibungkus plastik kresek.
Petugas pun ternganga mengetahui jumlahnya, setelah dihitung total uang dari berbagai pecahan tersebut, senilai Rp100.630.000.
BACA JUGA: Perangi Pengemis, Anak Buah Anies Kerahkan Ratusan Petugas
Di hadapan Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Dinsos HSS, Tantowi Jauhari, Asmuni mengaku uang tersebut miliknya. Tapi tidak semua dari hasil minta-minta. Ada juga hasil menjual tanah.
“Demikian pengakuan yang bersangkutan,” ujar Tantowi, didampingi Kasi Rehsos Penyandang Disabilitas dan Tuna Sosial, Sis Iriadi.
BACA JUGA: Ada Barang Mencurigakan di Celana Dalam Fauzan
Asmuni juga mengaku hidup sendiri, meski masih memiliki anak dan kerabat. Karena itu, petugas berencana membawanya ke Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Sejahtera di Banjarbaru.
Sedangkan 6 pengemis lainnya dipulangkan, setelah didata dan menandatangani surat pernyataan tidak mengulangi perbuatan, disaksikan ketua RT dan lurah tempat mereka berdomisili. (shn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Kasihani Pengemis di Jalanan! Â
Redaktur & Reporter : Soetomo