jpnn.com - BANDA ACEH - Hasil razia gelandangan dan pengemis (gepeng) yang digelar oleh Satpol PP Kota Banda Aceh dan Muspika Kecamatan Baiturrahman kemarin, hasilnya mengejutkan.
Dalam razia yang dilakukan sekitar pukul 17.00 Wib, petugas mengamankan 6 orang gepeng. Hebatnya, ada gepeng yang mengantongi paspor, emas, dan uang ringgit Malaysia.
BACA JUGA: Cabut Dukungan Interpelasi atas Perintah Prabowo
Yang lebih mencengangkan, salah satu pengemis menyebutkan emas yang dimilikinya untuk mahar menikah.
Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Banda Aceh, Tarmizi Yahya yang juga ikut hadir di lokasi mengatakan, selain ada memiliki paspor, emas dan ringgit, ada juga gepeng yang memiliki uang pecahan 100 ribu dan 50 ribu dalam jumlah yang banyak.
“Tidak semua Gepeng berasal dari keluarga tidak mampu,” ujar Tarmizi Yahya, kemarin, kepada wartawan.
Tarmizi mengungkapkan, kegiatan ini merupakan program pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Sosial dan bekerjasama dengan unsur Kecamatan sebagai upaya untuk membina para gepeng.
"Ini bukan seperti penangkapan, mereka kita kumpulkan nanti kita bina di rumah penampungan di Ladong, Aceh Besar. Setelah diberi bekal keterampilan, kemudian dikembalikan ke keluarganya dengan harapan dapat mandiri dengan usahanya dan tidak mengemis lagi," kata mantan Asisten I setdakota Banda Aceh ini.
Sementara itu, Wakil Kapolsek Baiturrahman, Iptu Suwandi Desky, dalam kesempatan yang sama membenarkan proses penangkapan gepeng ini. Katanya, dirinya juga sempat heran ketika melihat barang-barang berharga yang dimiliki para gepeng.
BACA JUGA: Ih...Seram, Tiap Mandi Diintip Arwah Gentayangan
"Dengan dikumpulkan dan dibina tentunya mereka akan punya modal untuk mengarungi hidup tanpa mengemis lagi," tambah. (mag-57/sam/jpnn)
BACA JUGA: Pengikut Kahar Muzakkar Dilatih di Daerah Angker Dekat Poso
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bukannya Belajar, Siswi Ini Malah Terjaring Razia Bercinta di Hotel
Redaktur : Tim Redaksi