Pengemudi Avanza Ugal-ugalan Tewas Dihakimi Massa Usai Tabrak Pejalan Kaki

Rabu, 22 Mei 2019 – 11:08 WIB
Kondisi mobil yang diamuk massa karena pengemudi yang ugal-ugalan. Foto : FB Jurnalis Poldasu

jpnn.com, MEDAN - Taufik Hidayat, 35, warga Jalan Jati II Teladan Timur, pengemudi Avanza yang menjadi korban amukan massa akhirnya meninggal dunia meski telah mendapat perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara. 

Dia dihakimi massa lantaran menabrak seorang ibu hingga tewas saat hendak menyeberangi jalan untuk salat tawarih di Jalan HM Joni, Kecamatan Medan Area, sekitar Museum Negeri Sumut, Medan, Jumat (17/5) malam sekira pukul 22.00 WIB. Video saat pengemudi tersebut dihamiki massa beredar luas di media sosial.

BACA JUGA: Pencuri Mobil Diamuk Massa Setelah Tabrak Warga hingga Tewas

Baca: Golkar Hanya Raup 85 Kursi di DPR, Azis Samual: Ketum dan Sekjen Harus Mundur

Apalagi, beberapa warga memberikan keterangan yang cukup mengejutkan, bahwa pengemudi tersebut baru saja merampok satu unit mobil Avanza di sekitaran Jalan Jermal dan mengemudi secara ugal-ugalan hingga menabrak beberapa orang sebelum berakhir diamuk massa.

BACA JUGA: Bocah 11 Tahun Hanyut Saat Berenang di Sungai Babura

Bahkan, banyak kabar simpang siur dari warga sekitar. Mulai dari jumlah korban yang katanya belasan mulai dari Jalan Tembung saat si pengemudi melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.

Kasat Lantas Polrestbes Medan, AKBP Juli Prohartini, SIK, menjelaskan kabar yang beredar tentang belasan meninggal dunia dalam aksi ugal-ugalan ini tidak benar.

BACA JUGA: Dua WN Tiongkok Seludupkan 44 Sisik Trenggiling dan 2,2 Kg Teripang

“Enggak benar, hanya satu ibu-ibu umur 57 tahun. Dia ditabrak saat menyeberang, lalu dibawa ke rumah sakit namun meninggal,” ujarnya kepada Pojoksatu saat dihubungi, Sabtu (18/5).

AKBP Juli juga menjelaskan sang pengemudi yang diamuk massa akhirnya meninggal dunia. “Pengemudi Avanza atas nama Taufik Hidayat diamuk oleh masyarakat. Sempat diamankan, lalu dibawa petugas ke Rumah Sakit Bhayangkara, sekitar dua jam kemudian meninggal,” jelasnya.

“Kejadiannya di HM Jhoni, di Simpang Kolam itu ada ibu yang menyeberang ditabrak, tapi dia terus melarikan diri dan persis di daerah Gedung Arca diberhentikan di situ oleh masyarakat dan diamuk,” ungkapnya.

Baca: Begini Modus Baru Sindikat Internasional Seludupkan 50 Kg Sabu-sabu ke Dumai

Polisi kata AKBP Juli masih dalam proses mencari saksi-saksi. “Karena kejadiannya sampai saat ini, kita belum ketahui mengapa dia melaju dengan kecepatan tinggi, kenapa dia sampai menabrak menabrak orang. Kita masih mencari saksi agar titik awal kejadian juga jelas,” ungkapnya.

“Kami ini masih melakukan penyelidikan runut dulu, darimana mobilnya. Termasuk informasi yang katanya dia merampok,” timpalnya.

Saat ini, dikatakan AKBP Juli, keluarga korban yang ditabrak datang ke kantor Satlantas Polrestabes Medan. “Lagi dimintai keterangan,” pungkasnya. (nin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sempat Bertahan 7 Hari, Satu Korban Ledakan Gas di Medan Petisah Meninggal


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler