jpnn.com, BEKASI - Pengemudi mobil Toyota Avanza bernama Rochim Mustadi, 39, yang tewas tertabrak kereta api di perlintasan dekat Stasiun Tambun, Kabupaten Bekasi, Selasa (21/6) ternyata kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sekretaris DPD PKS Kabupaten Bekasi Uryan Riana mengatakan Rochim merupakan kader aktif PKS DPC Cikarang Selatan.
BACA JUGA: RM Tewas Terseret Kereta di Bekasi, Disaksikan Istri dan Anak, Memilukan
Bahkan Rochim merupakan salah seorang pelopor terbentuknya DPD PKS Kabupaten Bekasi.
"Beliau salah satu kader pelopor PKS DPD Kabupaten Bekasi kemudian dia juga aktif di lingkungan di masyarakat, mungkin diperkirakan hampir 10 tahun lebih aktif di PKS," kata Uryan kepada wartawan.
BACA JUGA: Kompak Berbuat Terlarang, Bapak dan Anak Tak Berkutik saat Disergap Polisi di Rumah
Uryan pun mengenal Rochim sebagai sosok yang dekat dengan sejumlah tokoh masyarakat Kabupaten Bekasi.
"Beliau itu sekarang aktif di DPC di Cikarang Selatan kemudian aktif di kegiatan sosial kemanusiaan yang memang sering diadakan oleh DPC Cikarang Selatan," ujar Uryan.
BACA JUGA: Dua Pelajar Hilang Terseret Arus saat Berenang di Sungai Simonis
"Kami Dewan Pimpinan PKS Kabupaten Bekasi turut berduka atas meninggalnya anggota pelopor kami. Mudah-mudahan beliau diterima iman Islamnya kemudian ditempatkan di surga Allah nanti," sambung Uryan.
Sebelumnya, sopir pengendara mobil Toyota Avanza tewas akibat tertabrak kereta di perlintasan dekat Stasiun Tambun.
Adapun mobil itu berisi satu keluarga yang terdiri dari tiga orang, yakni bapak, ibu, dan seorang anak.
Mobil diduga menerobos perlintasan tanpa palang pintu saat kereta hendak melintas.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut Bus PMS vs PMH di Jalinsum, 7 Orang Tewas, Belasan Luka-Luka
"(Mesin) mobil mati, anak dan istrinya keluar, cuman bapaknya masih di dalam mungkin masih berusaha apa gimana ya dia terseret sama kereta," kata Kanit Samapta Polsek Tambun AKP Bambang Farobi kepada wartawan.(cr1/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Dean Pahrevi