jpnn.com - JAKARTA - Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta akan menertibkan pengemudi Go-Jek yang mangkal di atas trotoar jalan. Salah satunya adalah dengan memanggil CEO Go-Jek Nadiem Makarim.
"Saya akan panggil nanti si Nadiem. Omongannya sudah tidak sesuai sama apa yang dia bilang waktu promosi Go-Jek ke kami," kata Andri, Kamis (1/10).
BACA JUGA: Digarap Bareskrim Lagi, Lulung: Allah Maha Melihat
Pada saat mempromosikan Go-Jek, Nadiem menyampaikan jasa layanan angkutannya itu menggunakan sistem online dan tidak akan menyebabkan kemacetan. Karena, pengemudi tidak membutuhkan pangkalan seperti ojek konvensional.
"Kan dulu dia sudah gembar-gembor online, jadi pengemudinya di rumah saja. Kalaupun mangkal di jalan lingkungan, bukan di atas trotoar," ujar Andri.
BACA JUGA: Pilih ERP Atasi Macet, Ternyata Ini Alasan Ahok
Selain memanggil Nadiem, Dishubtrans DKI akan menertibkan para pengemudi Go-Jek yang mangkal di atas trotoar dan bahu jalan. Andri menilai, tindakan itu telah melanggar lalu lintas karena menimbulkan kemacetan.
"Kalau bicara masalah pelanggaran lalu lintas, tidak usah tunggu panggil Nadiem, pengemudi Go-Jek itu kami tertibkan," ungkap Andri. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Ahok tak Izinkan Ada Peternakan Anjing di Jakarta
BACA ARTIKEL LAINNYA... Reklamasi Teluk Jakarta Bisa Disetop
Redaktur : Tim Redaksi