jpnn.com, MEDAN - Syahputra, 35, pengendara sepeda motor yang melakukan pelecehan seksual terhadap para siswi SMA di jalanan kota Medan telah mengakui perbuatannya.
Bahkan dibilang pegawai salah restoran ini, ulah tidak terpujinya itu seperti penyakit. Setelah beraksi, warga Jalan Ampera I Kelurahan Sei Sikambing C, Kecamatan Medan Helvetia langsung bergairah memuaskan hasratnya.
BACA JUGA: Ini Pengakuan Syahputra, Si Peremas Payudara Para Siswi SMA
“Iya, setelah aku pegang langsung buru-buru pulang dan ke kamar mandi. Habis pegang, kayak puas gitu dan mungkin ini seperti penyakit,” katanya kepada awak media sesaat dihadirkan di Mapolrestabes Medan, hari ini.
Diutarakan Syahputra, siswi SMA yang menjadi targetnya telah dipantau terlebih dulu. Dipilih remaja dengan bentuk tubuh yang aduhai.
BACA JUGA: Korban Pria Bermotor Peremas Payudara Siswi SMA Itu Banyak
“Ku lihat dulu bodi-nya, setelah itu baru ku pegang. Memang gitu, udah penyakit ini,” akunya.
Pun begitu, Syahputra menyesali semua perbuatannya. Dia menyebut sudah tujuh kali melakukan pelecehan seksual terhadap siswi SMA di Kota Medan.
BACA JUGA: Siswi SMA Korban Pria Bermotor Peremas Payudara Alami Trauma
“Aku bener-bener menyesal. Mulai saat ini aku akan berubah dan bertobat. Malu aku sama orangtuaku, apalagi aku punya kakak dan adik perempuan,” sebutnya sembari menundukkan kepala.
Atas perbuatannya, Syahputra kini mendekam di sel tahanan Mapolrestabes Medan untuk proses hukum lebih lanjut. (fir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berita Terbaru Pria Bermotor Peremas Payudara Siswi SMA
Redaktur & Reporter : Budi