jpnn.com, LANZHOU - Program pengentasan kemiskinan Tiongkok terus membuahkan hasil, baik di wilayah perkotaan maupun pelosok pedesaan yang terpencil.
Di Provinsi Gansu, sebanyak 5,5 juta orang berhasil diangkat dari jurang kemiskinan sejak 2012 hingga 2019.
BACA JUGA: Endus Niat Jahat, Menlu Retno Terus Pantau Pembahasan RUU Tiongkok Ini
"Kami juga mencoret 67 dari 75 wilayah dalam daftar kemiskinan sepanjang periode itu," kata Tang Renjian, Gubernur Provinsi Gansu, dalam konferensi pers yang digelar di Lanzhou, ibu kota provinsi tersebut, Selasa (10/11).
Gansu, pusat transportasi di sepanjang Jalur Sutra kuno serta Sabuk dan Jalur Sutra pada masa kini, merupakan wilayah pedalaman terpencil di barat laut Tiongkok.
BACA JUGA: Perang Dagang Australia dan Tiongkok Makin Panas, Apa yang Terjadi Sebenarnya?
Lingkungan alam yang keras, fasilitas infrastruktur yang tidak memadai, serta fondasi industri yang lemah di Gansu telah menghambat perkembangannya dan menjadikannya salah satu provinsi dengan beban pengentasan kemiskinan terberat.
Hingga 2012, hampir enam juta warga hidup dalam kemiskinan di Gansu, menyumbang hampir 40 persen dari populasi pedesaan di provinsi itu.
BACA JUGA: Peminat Kelas Bahasa Jawa di Tiongkok Luar Biasa, Tak Tertampung
Gansu telah melakukan berbagai upaya yang luar biasa dalam mengentaskan kemiskinan selama tujuh tahun terakhir, menawarkan sekolah gratis, perawatan medis, perumahan baru, dan air bersih bagi warga di daerah-daerah miskin. (xinhua/ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil