jpnn.com, JAKARTA - Keuangan dan berbagai hal terkait finansial memengaruhi banyak hal, mulai dari kemampuan untuk membeli sesuatu, jumlah tabungan, hingga berbagai investasi untuk masa depan.
Dibutuhkan literasi dan pembelajaran yang tepat untuk mengelola keuangan.
BACA JUGA: BrainBoost Money Magnet, Solusi Mengubah Pola Pikir, Mencapai Sukses Finansial
Proses meningkatkan literasi keuangan tidak berlangsung singkat, butuh waktu dan terus berkembang seiring dengan berubahnya zaman dan kebutuhan individu.
Simak serba-serbi finansial dan literasi keuangan berikut ini.
BACA JUGA: Fepto Bangkit Dalam 3 Bulan Setelah Terpuruk Finansial, Ini Rahasia Suksesnya
Pengertian Finansial
Finansial adalah istilah yang merujuk pada proses mengelola, menghasilkan, dan mempelajari uang serta investasi. Dalam finansial, kamu akan mempelajari beragam istilah penting, seperti penggunaan kredit, utang, sekuritas, dan investasi untuk memastikan aset berkembang demi masa depan keuangan.
BACA JUGA: Terungkap! WNI Jadi Korban Kerja Paksa dan Eksploitasi Finansial di Kapal Taiwan
Finansial juga sering dikaitkan langsung dengan time value of money (nilai uang saat ini vs masa depan), suku bunga, dan berbagai hal terkait pengeluaran serta pendapatan.
Keuangan dipercaya sebagai akar dari banyak ilmu sains, contohnya seperti statistik, ekonomi, dan matematika. Namun, keuangan juga disebut-sebut berkaitan dengan hal-hal di luar sains, seperti seni.
Secara garis besar di Indonesia, keuangan dibagi jadi empat jenis penting:
? keuangan perusahaan
? keuangan pribadi atau personal
? keuangan publik
? keuangan syariah
Masing-masing jenis punya kepentingan, cara pengelolaan, hingga risiko. Finansial adalah salah satu ilmu yang sudah dipelajari sejak awal peradaban manusia. Tidak heran, keuangan menjadi aspek yang sangat berpengaruh dalam kehidupan.
Pengelolaan keuangan penting untuk memastikan tidak ada kebocoran atau keborosan yang dapat merugikan diri.
Aspek-Aspek Finansial
Seperti disinggung sebelumnya, ada beragam istilah penting dan hal-hal yang berkaitan erat dengan finansial.
Nah, hal-hal tersebut menjadi aspek penting dalam keuangan, berikut adalah pemaparan lengkapnya:
1. Pendapatan
Pendapatan adalah semua sumber penghasilan yang diterima, baik dari pekerjaan, usaha, investasi, maupun sumber lainnya. Memahami struktur pendapatan sangat penting untuk mengelola keuangan secara efektif.
Struktur yang dimaksud adalah berapa banyak uang yang dipotong untuk pajak hingga asuransi. Dari situ, kamu dapat mengatur pendapat dengan membaginya berdasarkan kepentingan seperti pengeluaran tetap, tabungan, hingga membayar utang.
2. Pengeluaran
Pengeluaran adalah bagian dari proses pengelolaan keuangan. Pengeluaran mencakup semua biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti makanan, transportasi, dan tagihan. Pengelolaan pengeluaran yang baik membantu menghindari pemborosan.
Contohnya adalah dengan mencatat pengeluaran bulanan mulai dari yang wajib seperti kebutuhan dapur, toilet, dan cicilan. Lalu menyisihkan dan mengatur sisa jatah pengeluaran untuk hal-hal mendadak.
3. Investasi
Investasi memang bukan untuk mendapatkan keuntungan secara cepat. Investasi adalah alokasi dana untuk memperoleh keuntungan di masa depan. Contohnya adalah investasi dalam saham, obligasi, atau properti. Makanya, investasi dipercaya sebagai kunci untuk mendapat pendapatan pasif atau mempersiapkan masa depan.
Coba menyisihkan 5-10 persen pendapatanmu setiap bulan untuk mulai berinvestasi. Nantinya kamu dapat menambah persentase dana yang jadi investasi dan tabungan biasa ketika pendapatan bertambah.
4. Tabungan
Selain investasi, salah satu cara mengumpulkan uang untuk masa depan adalah dengan menabung. Makanya, tabungan sering disisihkan untuk keperluan mendesak atau masa depan.
Tabungan memberikan rasa aman secara finansial atau sering disebut safety net. Dengan kondisi perekonomian yang naik turun, penting untuk punya tabungan darurat!
5. Utang
Utang merupakan pinjaman yang harus dibayar kembali. Pengelolaan utang yang baik adalah kunci untuk menjaga stabilitas finansial. Utang dapat bersifat personal, di mana seseorang mengajukan pinjaman atau pendanaan dari orang lain atau lembaga keuangan.
Perusahaan atau bisnis pun bisa punya utang, biasanya menjadi pendanaan yang bertujuan untuk mengembangkan bisnis dan produknya.
6. Cash flow
Meski lebih sering dipakai untuk istilah bisnis, cash flow tetap harus dipahami oleh perorangan. Cash flow adalah pergerakan keuangan yang harus diperhatikan berkaitan dengan pendapatan dan pengeluaran bisnis atau pribadi. Untuk menjaga cash flow, biasanya bisnis akan mencari cara untuk melakukan pembayaran dengan metode cicilan. Hal ini juga dapat dipraktikkan untuk finansial pribadi.
7. Rencana pensiun
Rencana pensiun harus jadi perhatian sejak awal kamu mulai bekerja. Mungkin rencananya masih jauh di masa depan, tapi mulai mengumpulkan dan mengelolanya jadi penting untuk setiap orang.
Tabungan pensiun atau membuat portofolio investasi yang menjadi cara untuk mengembangkan tabungan pensiun secara otomatis.
8. Manajemen risiko
Manajemen risiko termasuk kondisi perekonomian yang naik turun, fluktuasi mata uang asing, hingga risiko investasi. Hal ini harus kamu pelajari untuk mengetahui langkah terbaik untuk memastikan keuangan tidak rugi besar dan dapat dikembangkan sesuai rencana.
Cara mengelola risiko adalah dengan punya asuransi, portofolio aset yang baik, dan cerdas dalam melakukan investasi.
Jenis-Jenis Finansial
Berikut adalah pemaparan terkait empat jenis keuangan yang sudah disebutkan di atas:
1. Keuangan Perusahaan
Fokus pada bagaimana perusahaan mengelola modal, investasi, dan cash flow untuk mencapai kesuksesan bisnis. Keuangan perusahaan juga berkaitan langsung dengan cara meningkatkan revenue dan keuntungan bisnis.
Selain itu juga investasi pada talenta atau pekerja terbaik untuk menghasilkan produk yang menjual atau menarik bagi konsumen.
2. Keuangan Pribadi
Mengacu pada pengelolaan uang individu, termasuk perhitungan anggaran bulanan, tabungan, dan perencanaan pensiun. Kamu harus dapat menjaga cash flow untuk memastikan tidak ada pemborosan atau pengeluaran yang tidak penting.
Jangan lupa juga untuk mengelola portofolio investasi mulai dari sekarang. Untuk pemula, kamu dapat memilih investasi risiko rendah seperti reksa dana hingga emas.
3. Keuangan Publik
Berkaitan dengan pengelolaan keuangan oleh pemerintah, seperti pajak pendapatan, PPn, bantuan sosial (bansos), subsidi pemerintah, hingga APBN.
4. Keuangan Syariah
Sistem keuangan yang berdasarkan prinsip-prinsip Islam, seperti larangan riba dan transaksi yang adil. Jenis keuangan ini banyak diminati untuk memastikan keuangan seseorang tetap jujur serta tidak merugikan orang lain.
Tujuan Mengelola Keuangan
Beberapa tujuan mengelola keuangan adalah:
a. Mencapai kesejahteraan finansial: Pengelolaan keuangan yang baik membantu menciptakan kestabilan dan financial freedom di masa sekarang atau pada masa depan.
b. Mempersiapkan masa depan: Dengan menabung dan berinvestasi, kamu dapat mempersiapkan diri untuk masa depan, seperti membeli rumah, pensiun, atau pendidikan anak.
c. Menghindari masalah keuangan: Manajemen keuangan yang baik membantu menghindari utang berlebihan dan tekanan finansial.
d. Meningkatkan nilai aset: Dengan berinvestasi, kamu dapat meningkatkan nilai asetnya seiring waktu. Diversifikasi portofolio juga penting dalam meningkatkan nilai aset.
Pentingnya Literasi Finansial
Literasi finansial atau keuangan adalah pemahaman tentang berbagai konsep dan kemampuan finansial yang penting untuk kehidupan sehari-hari. Seseorang dengan literasi keuangan yang tinggi akan lebih mudah menghindari penipuan finansial.
Tingkat literasi keuangan yang kamu miliki juga akan mendukung berbagai tujuan hidup, seperti mencapai financial freedom, diversifikasi investasi, mengumpulkan dana pensiun, hingga mengelola risiko keuangan serta utang.
Aspek penting dalam literasi finansial adalah memahami cara membuat budget atau budgeting, membuat perencanaan pensiun, mengelola utang, hingga mencatat pengeluaran pribadi.
Cara Meningkatkan Literasi Finansial
Coba dapat meningkatkan literasi keuangan dengan belajar dari ahlinya, mengikuti seminar, hingga melalui platform yang menyediakan konten-konten keuangan. Contoh platform-nya adalah tuwaga.id yang menyediakan informasi, panduan, dan solusi untuk mengelola keuangan secara efektif.
Lewat Tuwaga.id, kamu dapat belajar tentang keuangan dengan mudah dan terarah. Yuk, kunjungi situs tuwaga.id untuk menemukan dan baca konten-konten terkait keuangan yang lebih lengkap!(jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Elvi Robiatul, Elvi Robiatul