Penggemar Cerutu Kuba Pimpin Jepang

Aso Dekat dengan Negara-Negara ASEAN

Selasa, 23 September 2008 – 13:11 WIB
TOKYO – Setelah empat kali gagal, mantan Menteri Luar Negeri Taro Aso akhirnya kemarin (22/9) terpilih sebagai perdana menteri JepangTokoh konservatif itu akan menjadi perdana menteri Jepang ketiga dalam periode dua tahun

BACA JUGA: Belasan Bayi Meninggal Nyaris Bersamaan

Dia secara formal akan menggantikan Yasuo Fukuda Rabu besok (24/9).

Terpilihnya Aso sebagai pucuk pimpinan pemerintahan Jepang berlangsung mulus
Dia menerima dua pertiga suara dari anggota Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa hampir terus-menerus sejak 1955

BACA JUGA: Susu Terkontaminasi, Pejabat Tiongkok Pilih Mundur

Aso sukses menyisihkan pesaingnya,  Menteri Kebijakan Ekonomi dan Fiskal Kaoru Yosano, 70; Menteri Pertahanan Yuriko Koike, 56; mantan Menteri Pertahanan Shigeru Ishiba, 51; dan mantan Menteri untuk Reformasi Administrasi Nobuteru Ishihara, 51.

Terhadap para mantan pesaingnya itu,  Aso menyampaikan penghargaan dan berencana memberi beberapa di antara mereka pos di kabinet
”Dari saat ini, tidak ada lagi konflik di antara lima kandidat yang bertarung dalam pemilihan,” ujarnya.

Aso memang sangat kontras dengan dua perdana menteri sebelumnya, Shinzo Abe dan Fukuda

BACA JUGA: PM Pakistan Tawarkan Hadiah Rp 1,2 M

Abe Adalah seorang nasionalis yang berjanji dengan ambisinya menciptakan ”Jepang yang cantik”Sebelumnya, Abe hanya bertahan satu tahun karena tersandung skandal dan gangguan pencernaan.

Fukuda menjalani hari-hari penuh tekanan karena perseteruan dengan oposisi, Partai Demokrat Jepang (DPJ), yang mengambil alih majelis tinggi dari tangan LDP pada tahun laluFukuda juga hanya bertahan satu tahun.Aso, penggemar cerutu Kuba dan kalung emas, memiliki reputasi sebagai pejuang yang sering terlilit kesulitan karena pernyataannya yang ”asal omong”Dia murah senyum dan sering melontarkan lelucon.

”Saat kita berbicara soal Aso, kita berpikir tentang ucapan-ucapannyaItu adalah persoalan serius, terutama negara-negara Asia akan hati-hati memantau ucapannya,” kata Takao Toshikawa, pengamat politik

Aso adalah pendukung profil kuat Jepang saat berhadapan dengan pihak asing dan bersikap keras dalam mendukung perang global melawan terorismeDia membantah kritik bahwa sikapnya yang cenderung keras (hawkish) akan menciptakan friksi dengan tetangga-tetangga Jepang di Asia.

Setelah terpilih, Aso menyatakan prioritas utamanya saat ini adalah membawa negara dengan perekonomian terbesar di Asia itu menjauh dari resesi”Saya merasakan resesi ketika berkeliling negeriSaya merasa bahwa perekonomian menurun,”  ujar Aso dalam konferensi pers”Adalah tugas saya mewujudkan harapan masyarakat,”   lanjutnya.

Dubes RI untuk Jepang Jusuf Anwar menyambut baik terpilihnya Sekjen LDP Taro Aso sebagai ketua umum Partai Demokrat Liberal (LDP)”Hubungan RI-Jepang tetap kondusif di bawah kepemimpinan Taro AsoHubungan yang baik di antara kedua negara juga akan dipertahankannya saat Aso nanti menjadi PM Jepang,” kata Jusuf tadi malam.

Jusuf mengemukakan, Aso juga bukanlah orang baru dalam membina hubungan dengan IndonesiaAso juga dikenal memiliki kedekatan dengan negara-negara di Asia Tenggara”Yakinlah, Aso akan meneruskan kebijakan Fukuda dalam mempertahankan hubungan baik Jepang dengan Indonesia,” ujarnya(afp/ap/kim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nepal Pilih Gay Jadi Anggota Parlemen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler