Penggunaan E-Katalog Dapat Membantu BUM Desa Makin Berdaya

Rabu, 17 Mei 2023 – 17:26 WIB
Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar (depan, tengah) saat hadir dalam Diskusi BUMDes Inspiratif "Mbangun Deso Ngrumat Wargo" di Kampung Mataraman, Panggungharjo, Bantul, Yogyakarta, Selasa (16/5). Foto: Dokumentasi humas Kemendes PDTT

jpnn.com, YOGYAKARTA - Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar meyakini penerapan e-katalog sebagai salah satu bentuk pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dapat membantu Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) makin berdaya.

Menurut Gus Muhaimin yang akrab disapa, dengan digitalisasi produk (e-katalog), BUM Desa dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan efisiensi dalam pemasaran produk-produk unggulan.

BACA JUGA: Gus Muhaimin Ajak Dunia Usaha Terus Terlibat Membangun Kawasan Transmigrasi

Untuk membiayai pengembangan teknologi informasi dan komunikasi, termasuk untuk pembuatan e-katalog, BUM Desa dapat menggunakan dana desa.

Sebab, desa memiliki kewenangan luas memanfaatkan dana desa untuk program-program yang dapat meningkatkan pemasukan dan kesejahteraan masyarakat desa.

BACA JUGA: Gus Muhaimin Paparkan Konsep Transmigrasi Transpolitan, Mohon Simak Baik-Baik!

“Dana desa yang dikelola secara baik oleh badan usaha milik desa atau Bumdes telah terbukti membangkitkan dan menjadi tulang punggung kemajuan dan daya tahan negara,” kata Gus Muhaimin saat menghadiri Bincang BUMDesa Inspiratif yang digelar Ditjen Pengembangam Ekonomi dan Investasi Desa Kemendes PDTT di Kampung Mataraman, Bantul, Yogyakarta, Selasa (16/5) petang.

Dalam dialog tersebut, Gus Muhaimin bercerita sejak dicetuskannya undang-undang desa, terjadi berbagai perdebatan. Bukan hanya substansi, namun juga implementasinya.

Dia mengungkapkan beberapa ahli anggaran termasuk ekonom sempat meragukan kepala desa jadi subyek utama pembangunan yang mengendalikan dan memiliki kewenangan anggaran.

“Beberapa pihak mengkhawatirkan akan terjadi penyelewengan dan sebagainya, tetapi ternyata hanya terjadi beberapa kasus penyalahgunaan namun kasuistil,” ujar Gus Muhaimin.

Gus Muhaimin melihat potensi desa yang begitu besar bila dikembangkan dan dikelola secara baik oleh BUM Desa.

Karena itu, dia siap mengusulkan dan menargetkan dana desa akan naik dari Rp 1 miliar menjadi Rp 5 miliar per desa pada 2024.

Sebagai informasi, ratusan pengelola BUM Desa se-daerah istimewa yogyakarta mengikuti sosialisasi e-Katalog yang digelar Kemendes PDTT.

Melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 16 Tahun 2018 tentang Dasar Penyelenggaraan Katalog Elektronik yang kemudian diubah dengan Prespres Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pengadaan Barang dan Jasa, pemerintah telah memberlakukan e-katalog untuk pengadaan barang dan jasa pada lembaga pemerintah.

E-katalog adalah aplikasi belanja online yang dikembangkan oleh lembaga kebijakan pengadaan barang jasa pemerintah atau LKPP.

Aplikasi ini menyediakan berbagai macam produk dari berbagai komoditas yang dibutuhkan oleh pemerintah.

Sesai sosialisasi e-catalog dan BUM Desa go-digital, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dengan tema 'BUM Desa Inspiratif'.

Diskusi ini menghadirkan Wakil Ketua DPR bdul Muhaimin Iskandar, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, Bupati Lumajang Thoriqul Haq serta diikuti ratusan pengelola BUM Desa se- Yogyakarta. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler