Penggunaan Kendaraan Listrik di Indonesia Berpotensi Besar

Senin, 23 Oktober 2023 – 19:10 WIB
Penggunaan kendaraan listrik di Indonesia berpotensi besar. Ilustrasi foto: ABeam Consulting

jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan konsultan global di bidang sistem TI, ABeam Consulting merilis laporan terbarunya bertajuk Revving Up the Transition to Battery Electric Vehicles in Indonesia".

Laporan ini membahas tentang status terkini penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai atau Battery Electric Vehicles (BEV).

BACA JUGA: Pengadopsian Kendaraan Listrik di Indonesia Dinilai Masih Lambat Ketimbang Pasar Global

Selain itu, garis besar strategi utama untuk mendorong peningkatan penggunaan kendaraan listrik di pasar yang sedang berkembang.

ABeam Consulting menggarisbawahi potensi besar untuk mempercepat peralihan masyarakat ke penggunaan BEV di Indonesia.

BACA JUGA: Korlantas Polri Turunkan Kendaraan Listrik untuk Mengamankan KTT AIS 2023

Beberapa poin utama yang disampaikan dalam laporan tersebut, yakni penilaian status penggunaan BEV saat ini, analisis faktor pendamping utama, dan rekomendasi dan tindakan yang bisa dilakukan.

ABeam Consulting memberikan gambaran komprehensif mengenai kondisi penggunaan BEV di Indonesia saat ini, dengan menekankan pada faktor-faktor yang berkontribusi terhadap lambatnya tingkat peralihan ke BEV.

BACA JUGA: Pemerintah Permudah Izin Mendirikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum

Laporan ini menggali faktor-faktor penting yang dapat memfasilitasi peningkatan penetrasi BEV, dengan mempertimbangkan dinamika pasar Indonesia yang unik, kebijakan pemerintah, tantangan infrastruktur, dan preferensi konsumen.

ABeam Consulting menawarkan saran konkrit dan langkah-langkah yang dapat ditindaklanjuti bagi setiap pemangku kepentingan dalam ekosistem, termasuk pemerintah, produsen mobil, penyedia energi, dan konsumen, untuk mempercepat peningkatan penggunaan BEV di Indonesia.

Automotive Senior Consultant ABea Consulting Indonesia, Denny Perdana mengatakan bahwa seiring upaya memperkuat posisinya sebagai pemimpin global dalam industri otomotif, transisi ke kendaraan listrik berbasis baterai merupakan peluang penting untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan.

"Kemudian, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan mendorong inovasi di sektor otomotif," jelas Denny Perdana, dalam keterangannya, Senin (23/10). (ega/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler