Jumlah pengguna narkoba jenis opioid seperti heroin mengalami peningkatan di Australia. Pusat rehabilitasi terbesar Odyssey House dalam setahun ini menerima pasien pengguna heroin tiga lebih banyak.

Namun demikian, pengguna narkoba jenis Amphetamines dan methamphetamines tetap menjadi yang terbanyak. Namun pemakai heroin, methadone, morphin, dan obat penghilang sakit berbahan opium lainnya terus mengalami peningkatan.

BACA JUGA: Australia Umumkan Pajak yang Dibayarkan Perusahaan Besar

Salah seorang pecandu heroin bernama Michael asal Australia Barat, masuk ke panti rehabilitasi Odyssey House di Sydney sekitar satu setengah tahun lalu.

Dia telah kecanduan narkoba sejak 16 tahun silam, dan sudah pada tahap kritis ketika ia menyadari bahwa ujung semuanya ini adalah penjara, kematian atau rehabilitasi.

BACA JUGA: Lulusan ANU Ini Berterima Kasih Kepada Kevin Rudd

"Apa yang saya jalani sangat mengerikan, saya tidak ingin lagi mengalaminya," ujar Michael.

Odyssey House kini menampung lebih dari 600 pasien. Dan menurut CEO James Pitts, pengguna narkoba jenis opioid terus mengalami peningkatan.

BACA JUGA: 6 Fakta Seputar Utang Kartu Kredit yang Perlu Diketahui

Pitts menjelaskan, narkoba ini mengalami pasang-surut popularitasnya sendiri.

"Saya sudah menjalankan rehabilitasi ini selama 37 tahun, dan tahu bahwa jenis-jenis narkoba tertentu biasanya popular 5 hingga 8 tahun kemudian muncul jenis narkoba lainnya," katanya.

Michael sendiri saat ini fokus dalam kegiatan melukis mural dan kedua orangtuanya pun pindah ke Sydney untuk mendukung anaknya itu.

"Setiap harinya saya menebus utang, bukan dengan meminta maaf namun dengan menjadi anak yang baik," katanya. "Ibu saya kini kelihatan 10 tahun lebih muda."

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kurang Transparan, Pemerintah Australia Cabut Status Resmi 182 Badan Amal

Berita Terkait