jpnn.com, BANDUNG - Institute Teknologi Bandung (ITB) memberikan penghargaan Ganesa Prajamanggala Bakti Adiutama kepada Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang PS Brodjonegoro. Penghargaan itu sebagai bentuk penghormatan atas kiprah Bambang dalam mendorong reformasi fiskal dan mengakselerasi pembangunan.
Penyerahan penghargaan dilakukan dalam Sidang Terbuka Peringatan 98 Tahun Pendidikan Tinggi Teknik di Indonesia di Aula Barat ITB, Bandung, Jawa Barat, Rabu (4/7). Rektor ITB Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA mengungkapkan, Bambang sebagai menteri keuangan periode 2014 - 2016 telah berjasa sebagai inisiator amnesti pajak dan reformasi perpajakan.
BACA JUGA: Sejumlah Kampus Terbaik Indonesia Peringkatnya Melorot
Selain itu, Bambang juga berperan sentral dalam peningkatan kesejahteraan ASN, TNI dan Polri dengan menetapkan tunjangan hari raya (THR) 2016 yang berlanjut hingga saat ini. Bahkan, upaya mendorong pembangunan infrastruktur tidak semata-mata mengandalkan APBN.
“Profesor Bambang telah meletakkan dasar pembangunan yang komprehensif, tidak hanya berwawasan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pemerataan berbasis pembangunan kewilayahan terintegrasi, serta pertumbuhan baru dan inisiator pembiayaan investasi non anggaran pemerintah yang saat ini menjadi inisiatif pembiayaan agar pembangunan tidak semata dilakukan dengan pembiayaan APBN,” ujar Kadarsah.
BACA JUGA: Virgia Velavia Diterima di ITB, Pusing soal Biaya
Lebih lanjut Kadarsah mengatakan, ITB sebagai kampus terbaik dan tertua dalam pengembangan sains dan keteknikan ikut memperoleh manfaat dari skema pembiayaan itu. Yakni pembangunan kampus Cirebon dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).
Sedangkan Bambang menilai penghargaan dari ITB merupakan suatu kehormatan baginya. Dia menyebut penghargaan itu sebagai pemacu untuk mempercepat pembangunan Indonesia.
BACA JUGA: Kepala Bappenas Usulkan Moratorium Perguruan Tinggi Baru
“Merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi saya untuk menerima penghargaan Ganesa Prajamanggala Bakti Adiutama dari Institut Teknologi Bandung. Penghargaan ini tentu akan membuat saya semakin mengabdi untuk bangsa dan negara, mendorong kemajuan Indonesia melalui percepatan pembangunan dengan menerapkan inovasi berbasis riset,” ujar Menteri Bambang.
Lebih lanjut Bambang mengatakan, percepatan pembangunan nasional juga akan didukung oleh pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta program studi keteknikan yang mumpuni. Dia mengharapkan ITB sebagai pionir pengembangan ilmu keteknikan kian mampu melahirkan sarjana teknik yang dapat bersaing secara global.
Terkait wirausaha, sesuai data situs pembanding iPrice dan Venturra, ITB menjadi kampus yang paling banyak melahirkan pendiri start-up sukses di Indonesia. Setidaknya ada 14 alumni ITB yang sukses di bidang start-up, di antaranya CEO Bukalapak Achmad Zaky, CEO Agate Arief Wihiyasa dan CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra.
“Start-up yang sudah dikembangkan atau mulai berkembang di ITB bisa menjadi yang terdepan, menjadi unicorn sehingga kemudian, di suatu saat di masa depan, ketika bicara perkembangan digital economy, tidak hanya China atau India, tetapi juga Indonesia," tutur Bambang.(dai/indopos/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... ITB Gandeng Swasta Bangun Science and Techno Park
Redaktur : Tim Redaksi