jpnn.com, BANDUNG - Institut Teknologi Bandung (ITB) terus berupaya menjadikan diri sebagai kampus pusat pengembangan kewirausahaan. Antara lain dengan menggandeng swasta, membangun gedung Science and Techno Park Astra Sinar Mas.
“Perkembangan teknologi membuat sejumlah keahlian dan juga jenis bisnis tertentu tak lagi dibutuhkan. Namun secara bersamaan hadir peluang seiring munculnya beragam keahlian serta bentuk bisnis baru. Agar membawa manfaaat bagi kesejahteraan bangsa, dibutuhkan penyikapan bersama dari seluruh sektor. Kemitraan kami dengan ITB melatarbelakangi hal ini,” kata Managing Director Sinar Mas, Saleh Husin dalam sambutannya, Selasa (24/4).
BACA JUGA: UGM - ITB Tim Terbaik Kompetisi Desain Industri Danone-Aqua
Menggandeng Astra International dan Sinar Mas dalam sebuah konsorsium, ITB akan memiliki sebuah bangunan empat lantai seluas lebih dari 3.000 meter persegi guna mempertemukan para peneliti, mahasiswa dan pelaku usaha dalam aktivitas pendidikan, penelitian dan pengembangan, termasuk diantaranya selaku inkubator bagi bisnis rintisan.
Langkah ini sejalan dengan transformasi ITB menjadi entrepreneurial university. Berkonsep green building yang ramah energi, di sana akan tersedia ruang serba guna, ruang kantor koperasi, co-working space, hingga private space, yang seluruhnya direncanakan beroperasi pada pertengahan tahun depan.
BACA JUGA: Didukung PTFI, ITB Akhirnya Miliki Gedung Berteknologi Surya
Dijelaskan Saleh Husin, melalui salah satu pilar bisnisnya, PT Berau Coal Energy Tbk, kerja sama ini menjadi rangkaian dari sejumlah komitmen Sinar Mas dalam pengembangan bidang pendidikan tinggi, riset dan penelitian.
“Kami berharap fasilitas ini mendorong munculnya beraneka inovasi berbasis teknologi, sekaligus menjadi jawaban atas upaya Pemerintah mendorong peran swasta lebih dalam pada bidang riset,” ujarnya.
BACA JUGA: Bekraf Gandeng ITB kembangkan Game dan Aplikasi di Indonesia
Acara peletakan batu pertama pembangunan Science and Techno Park Astra Sinar Mas dihadiri antara lain Rektor ITB Kadarsah Suryadi, Ketua Senat Akademik ITB, Indratmo Soekarno, Direktur Kawasan Sains dan Teknologi dan Lembaga Penunjang Lainnya Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Lukito Hasta P, dan Kepala Badan Perencanaan, Penelitan, dan Pengembangan Kota Bandung, Heri Antasari. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sinar Mas Dukung ITB Jadi Entrepreneurial University Â
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad