Penghasilan Pengemis Kalahkan Gaji Wako

Senin, 23 Mei 2011 – 05:34 WIB

PONTIANAK- Wali Kota Pontianak Sutarmidji pusing menghadapi maraknya pengemis yang beroperasi di wilayah kerjanyaPernah dilakukan upaya memulangkan para pengemis ke daerah asalnya, tapi tidak efektif.  Mereka menolak naik ke kapal yang akan mengangkutnya ke Jawa Timur

BACA JUGA: Bakorpakem Minta Pemprov NTB Bina Warga Ahmadiyah

Maklum, penghasilan pengemis di Kota Pontianak bisa mencapai Rp180 ribu per hari
Jadi, sebulan bisa mengantongi Rp5,4 juta.

Sutarmidji pun mengaku gajinya dikalahkan penghasilan pengemis

BACA JUGA: Polresta Medan Sediakan Kamar Biologis Bagi Tahanan

"Kalah gaji saya per hari sebagai Wali Kota," kata Wali Kota Pontianak Sutarmidji seperti diberitakan Pontianak Post (grup JPNN).

Dengan penghasilan sebesar itu, lanjutnya, berarti para pengemis tidak semuanya orang yang susah
"Mereka bukannya tidak punya uang, tetapi kerja mereka seperti itu," kata orang nomor satu di Kota Pontianak itu

BACA JUGA: Teknisi Hotel Tewas Tertimpa Lift

Dia pun meminta warganya agar tidak memberikan uang ke pengemis"Karena itu membuat mereka keenakan," imbuhnya.

Dia menjelaskan, para pengemis itu selalu banyak muncul di hari-hari tertentu misalnya pada JumatDia menjelaskan, Pemkot sudah sering mengirim pulang para pengemis itu ke kampung halamannyaPengemis itu terjaring razia oleh Satuan Polisi Pamong Praja serta Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Pontianak.

Para pengemis itu dipulangkan dengan menggunakan kapal laut dari Pelabuhan PontianakKendati demikian, lanjut  Midji, sebelum kapal berangkat,  ada pengemis yang tidak mau naikParahnya, pengemis itu, memilih naik pesawat salah satu maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.

"Kita pulangkan 100 orang pengemis ke Jawa TimurKita surati BupatinyaTernyata mereka tidak mau naik kapal, tapi lebih memilih naik pesawat yang kita tahu cukup mahal dan mereka ada uang untuk itu," ungkap dia

Lebih jauh Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan Kota Pontianak itu mengungkapkan, setelah para pengemis tersebut dipulangkan, jumlah peminta-minta di kota ini pun berkurangTapi, sampai saat ini Pemkot tidak henti-hentinya mencari calo atau koordinator para pengemis ituKuat dugaan para pengemis itu ada yang mengatur atau mengkoordinasikannyaInilah biangnya yang harus diberantas

Dia mengatakan, saat pengemis tertangkap saat razia, mereka tak sudi menyebutkan nama bos mereka(ody/sam/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Dinilai Gagal Segalanya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler