jpnn.com, BANJARMASIN - Menyusul dikeluarkannya Maklumat Kapolri terkait pelarangan kegiatan dan penggunaan simbol organisasi massa Front Pembela Islam (FPI), Polda Kalsel pun langsung merespons.
Menurut Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Muchamad Rifai mengatakan, pihaknya akan melakukan pendekatan secara persuasif terhadap FPI yang ada di Kalsel.
BACA JUGA: FPI Ogah Menjadi Parpol, Alasannya pakai Kata Zalim, Bengis, Kejam
Mereka diimbau agar menyetop berbagai kegiatan dalam bentuk apa pun.
"Kalau ada yang menggelar kegiatan akan kami lakukan pendekatan secara persuasif untuk menghentikan, kecuali mereka tidak mau, baru ditindak," tegasnya.
BACA JUGA: Berita Duka, AKP Delli Haris Meninggal Dunia, Kami Berbelasungkawa
Terkait upaya penutupan sekretariat FPI Kalsel, Rifai mengatakan pihaknya juga akan mengikuti arahan dari pusat.
Namun harapannya, ormas tersebut dapat mematuhi aturan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah.
BACA JUGA: Bukan Front Persatuan Islam, Inilah Nama-Logo yang Akan Diluncurkan Kubu FPI
"Itu pasti ke sana, tetapi kami lakukan pendekatan persuasif, sebab mereka juga warga negara Indonesia juga,"
"Tentunya kami tetap meminta agar mereka untuk menutup sendiri atau menurunkan spanduk sendiri," pungkasnya. (gmp/ran/ema/radar banjarmasin)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha