TANGERANG-Para pengguna jasa penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang dimintai berhati- hatiPasalnya, belakangan ini banyak pelaku kejahatan dengan target penumpang pesawat marak berkeliaran di bandara internasional tersebut
BACA JUGA: Dua Polisi KO Dikeroyok Preman
Setelah minggu lalu polisi membekuk dua pelaku kawanan pembiusan, kini giliran dua pelaku hipnotis dibekukDua pelaku hipnotis yang masing-masing berinisial BT, 46 dan DW, 31 itu dibekuk anggota Satuan Reskrim Polres Khusus Bandara Soetta saat tengah mencari korban di Terminal I dan II Bandara Soetta, Minggu (30/1) lalu
BACA JUGA: Anggota KPU Kobar Tertangkap saat Berjudi
”Kedua pelaku penghipnotis itu asal Makasar,” terang Kasat Reskrim Polres Bandara Soetta, Kompol Karimudin Ritonga kepada INDOPOS (grup JPNN) Senin (31/1) kemarinDia juga menyatakan dari tangan kedua tersangka, pihaknya menyita 17 kartu ATM berbagai macam bank dengan berbagai nama berbeda, berbagai buku tabungan, 90 lembar pecahan USD 1, uang tunai Rp 1 juta, laptop dan satu unit mobil Daihatsu Xenia
BACA JUGA: Palembang Tempat Kumpulkan Trenggiling
”Kedua pelaku kita tangkap berdasarkan laporan tiga korban yang pernah mereka tipu,” ungkapnya jugaKetiga korban yang melaporkan aksi kejahata kedua pelaku adalah Imam, warga Palembang; Ahmad warga Kalimantan Timur dan Burhanudin asal Bima, NTTPenipuan yang dilakukan keduanya dengan mendekati calon penumpang pesawat yang tengah menunggu jadwal penerbangan baik di terminal I dan IIBT lalu mendekati calon penumpang tadi dengan mengaku baru datang dari luar negeri membawa jam Rolex
Jam mewah itu lantas dia tawarkan dengan harga murahSaat transaksi terjadi, teman pelaku DW datang dan berpura-pura berniat membeli jam itu dengan dollar Amerika”Mereka mencoba meyakinkan korbannya untuk membeli jam Rolex dengan harga murah itu,” ungkap Karimudin Ritonga lagiJika korban tak punya uang tunai untuk membeli barang itu, pelaku lantas menggiring korban ke mesin ATM yang ada di sekitar Bandara Soetta
Sesampainya di mesin ATM, barulah pelaku menghipnotis korbannyaLalu menguras semua isi uang yang ada di ATMBeberapa jam kemudian, korban baru sadarkan jadi korban penipuanSementara pelaku sudah tidak ada lagi”Ketiga korban yang ditipu rugi puluhan jutaPara pelaku penipuan mengincar calon penumpang yang hendak take offSehingga mereka tidak resmi melaporkan penipuan itu tapi hanya memberitahu,” tukasnya juga
Sementara itu, BT dan DW membantah kalau aksi penipuan yang mereka lakukan sebagai tindakan hipnotis”Itu bukan hipnotis hanya kepintaran kita saja meyakinkan kepada calon korban untuk membeli jam Rolex palsu yang kami jual dengan harga Rp 10 juta sampai Rp 30 juta,” ungkap DW kepada INDOPOS kemarin
Dia juga mengatakan pekerjaan ini sudah dia lakukan sejak 2003 silamTapi, aksi tipu-tipu itu sempat dia hentikanHingga, awal Januari 2011 aksi penipuan itu kembali dia jalankan bersama rekannya, BT”Saya baru berhasil menjual Rolex palsu ini empat kali kepada calon penumpang pesawatTidak lebih,” terangnya lagi
Menyikapi maraknya aksi kejahatan yang menyasar penumpang di Bandara Soetta, Manager Humas PT Angkasa Pura (AP) II, Feri Utamayasa mengatakan telah melakukan berbagai imbauan kepada calo penumpangBaik melalui tulisan dan lisan kepada pengguna jasa penerbangan agar tidak mudah percaya kepada siapapun yang menawarkan jasa dan menjual berbagai macam barang
”Kita tidak henti-henti melakukan imbauan kepada penumpang pesawatBahkan petugas juga sering melakukan patroli kelilingSaya juga mengetahui, berbagai kejahatan yang terjadi di bandara ini memang sulit diberantas,” cetusnya(gin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rebut Pistol Polisi, Pelaku Curat Tewas
Redaktur : Tim Redaksi