jpnn.com - LALAN – Ahmad Muin (48), warga RT 3, Dusun I, Desa Suka Makmur, Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), tewas di ujung pisau. Korban yang merupakan penghulu di desanya, rumahnya disambangi oleh perampok yang masih tergolong anak baru gede (ABG) berinisial Na (15), buruh sawit.
Dalam aksi nekatnya sekitar pukul 22.00 WIB, Selasa (26/11), tersangka Na yang masuk rumah kepergok istri korban yang langsung berteriak maling. Mendengar teriakan istrinya, korban keluar kamar. Namun nahas, tersangka yang sudah panik langsung menghujamkan pisaunya berulang kali ke tubuh korban.
BACA JUGA: Edarkan Sabu di Lokasi Wisata, Dua Cewek Remaja Diringkus
Korban yang tidak siap, punggung kanan dan lengan serta bawah ketiak kanannya terkena tusukan. Darah segar langsung membasahi tubuhnya, membuat korban tewas kehabisan darah. Anak korban, sempat keluar kamar membantu ayahnya. Kening tersangka sempat dipukul anak korban pakai senapan angin, membuat tersangka akhirnya memilih melarikan diri.
"Anggota kami yang mendapat laporan, langsung melakukan pengejaran dibantu warga. Setelah dilakukan penyisiran, tersangka berhasil kami tangkap saat bersembunyi di areal perkebunan sawit Indofood keesokan harinya, Rabu (27/11) sekitar pukul 14.00 WIB,” jelas Kapolsek Lalan Iptu Dodi Harianto, kepada Sumatera Ekspres.
BACA JUGA: Pesta Sabu Digerebek, Ninja Acungkan Klewang ke Polisi
Lantaran melakukan perlawanan dan berusaha kabur, tersangka Na terpaksa didor kaki kanannya. Belakangan diketahui, tersangka beralamat tinggal di Perumahan Kopel Indofood, Desa Kepahyang, Kecamatan Bayung Lencir.
“Tersangka mengakui perbuatannya, dia merupakan pelaku tunggal. Dia mengaku terpaksa menusuk, karena kepergok tuan rumah. Kasus ini murni perampokan, antara korban dan tersangka tidak saling kenal. Tersangka mengaku nekat merampok, karena terdesak bayar utang,” beber Dodi. (kur/air)
BACA JUGA: Lapas Nusakambangan Kembali Dibobol Napi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditembak saat Pesan Mie Aceh
Redaktur : Tim Redaksi