Penghuni Indekos Mendengar Teriakan Minta Tolong dari Kamar Mahasiswi Polmed

Sabtu, 08 April 2023 – 04:10 WIB
Personel Polsek Sunggal, Polrestabes Medan melakukan olah TKP kasus penikaman seorang mahasiswi Polmed Bunga Lestari (19) tewas ditikam OTK di kamar kos di Jalan Sipirok, Medan. (ANTARA/HO-Istimewa)

jpnn.com, SUNGGAL - Mahasiswi Politeknik Medan (Polmed) bernama Bunga Lestari (19) tewas seusai ditikam orang tak dikenal pada Jumat (7/4).

Peristiwa itu terjadi di kamar indekos korban di Jalan Sipirok, Kota Medan, Sumatera Utara.

BACA JUGA: 2 Pria dan Satu Wanita di Dalam Penginapan, Ada Alat Kontrasepsi

Sebelum tewas, korban sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (RS USU).

"Beberapa orang saksi di lokasi kos-kosan sedang dimintai keterangannya," kata Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha Pranata ketika dikonfirmasi, Jumat (7/4) malam.

BACA JUGA: Polisi Gadungan Peras Mahasiswi di Palembang, Modusnya Sebar Foto Bugil

Kanit Reskrim Polsek Sunggal AKP Suyanto saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya sedang menelusuri CCTV yang ada di lokasi.

Dia juga menyebut ada dugaan pelaku adalah teman pria korban.

BACA JUGA: Mahasiswi Bareng Pria Lagi Begituan di Kamar Indekos

Di dalam kamar ditemukan pisau dan bercak darah.

Informasi yang diperoleh di lokasi menyebutkan, para penghuni kos merupakan yang pertama kali mengetahui kejadian itu.

Sekitar pukul 13.00 WIB, mereka mendengar suara teriakan minta tolong dari arah kamar korban.

Para penghuni indekos langsung menuju kamar korban dan melihat Bunga tergeletak di lantai bersimbah darah akibat luka tikam di bagian kepala dan punggung. Mereka langsung membawa korban ke RS USU.

Tidak berapa lama personel Polsek Sunggal dan Tim Inafis Polrestabes Medan tiba di lokasi guna melakukan olah TKP.

Petugas juga mengecek kondisi korban di rumah sakit. Namun beberapa jam dirawat di rumah sakit, Bunga Lestari akhirnya menghembuskan nafas terakhir. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... David Korban Penganiayaan Mario Dandy Seperti Meninggal, tetapi...


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler