Pengin Belajar Digital Marketing? Simak 5 Kiat dari Bang Renadly

Jumat, 29 Januari 2021 – 22:56 WIB
Digital marketing permudah UMKM pasarkan produknya. Foto: Bless Management

jpnn.com, JAKARTA - Digital marketing makin penting dalam pengembangan bisnis di masa sekarang. Di mana bisnis offline banyak berguguran terdampak pandemi Covid-19.

Digital marketing menjadi solusi tepat untuk mengenalkan produk atau jasa kepada konsumen.

BACA JUGA: Digital Marketing, Cara Ampuh Hadapi Kebuntuan di Masa Pandemi  

Namun untuk membuat campaign di media sosial harus diawali dengan perencanaan yang matang agar tepat sasaran.

Berikut kiat sukses dalam digital marketing yang disampaikan CEO Insaf Digital Agency Reynaldy Pujiansyah.

BACA JUGA: Digital Marketing Dorong Peningkatan Kelas Pengusaha UMKM

1. Target Pasar

Reynaldy mengatakan, permasalahan utama bisnis tidak berhasil karena tidak tahu menawarkan produknya kepada siapa.

BACA JUGA: GNRM Mendorong Digital Marketing Wirausaha Perempuan DIY


CEO Insaf Digital Agency Reynaldy Pujiansyah. Foto: dok. pribadi

Nah, dengan mengetahui target pasar bisa menentukan strategi apa yang akan digunakan.

2. Konten yang Beda

Konten adalah kunci dari pemasaran digital, karena hampir seluruh platform digital menggunakan konten sebagai produk utamanya. Buatlah konten yang ‘related’ terhadap pasar kamu, sehingga ketika mereka melihat kontenmu mereka akan berpikir “Oh iya bener juga, ini yang aku cari selama ini”

“Buatlah konten yang menjelaskan produk kamu, buatlah target pasar kamu yang tidak tahu menjadi tahu, yang tidak ingin beli menjadi ingin beli,” ujar Reynaldy.

3. Copywriting Adalah Kunci

Copywriting adalah sales kamu di pemasaran digital, buatlah kalimat-kalimat yang menghipnotis audience. Copywriting sangat penting karena ia ujung tombak dari penawaran produkmu. 

4. Datangkan Traffic

Mendatangkan traffic itu sangat penting, karena sebagus apapun profil bisnismu di platform digital namun tidak ada yang melihat tidak ada gunanya. Maka dari itu traffic diperlukan, mendatangkan traffic bisa menggunakan endorse, iklan, atau paid promote.

“Dengan adanya traffic yang datang kita juga bisa mengukur data yang masuk sehingga bisa menentukan strategi selanjutnya,” jelasnya.

5. Funelling Strategy

Funnel atau juga bisa disebut customer journey yaitu proses audience dari ia belum tahu produkmu hingga memutuskan untuk membeli produkmu. Tahapan tersebut penting untuk diketahui, funnel yang digunakan INSAF adalah AIDA (Awareness, Interest, Desire, Action).

“Kebanyakan orang menganggap digital marketing itu sekadar posting di Instagram, padahal sebenarnya tidak hanya sampai disitu tahapannya, banyak hal yang harus dilakukan dan harus bisa membaca data audience untuk menentukan strategi apa yang pas untuk bisnis kamu,” pungkas Reynaldy. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler