jpnn.com, JAMBI - Dua orang pemuda di Kota Jambi bernama Amrizal dan Firman menjadi korban pembegalan sadis, Minggu (2/5) lalu.
Keduanya dibacok orang tak dikenal di Jalan RB Siagian, Kelurahan Pasirputih, Kecamatan Jambi Selatan.
BACA JUGA: Aksi Heroik Bripka Herry Cegah Pertikaian Berdarah Patut Diacungi Jempol, Begini Ceritanya
Akibat kejadian itu, Amrizal mengalami luka serius di pergelangan tangan dan siku kanan. Sementara Firman mengalami luka di bagian kepala.
Keduanya kini dirawat di RSUD Raden Mattaher, Minggu (2/5) lalu.
BACA JUGA: Lihat, Inilah Tampang Pelaku Pengeroyokan Warga Pulang Bukber di Palembang
Amrizal merupakan mahasiswa jurusan Kimia di Universitas Jambi sedangkan Firman merupakan siswa SMA swasta di Kota Jambi dan masih duduk di kelas 1.
Nasar, orang tua Amrizal sangat menyayangkan hal itu menimpa anak dan keponakannya.
BACA JUGA: Mengantuk Saat Nyetir, Kompol Ery Hafry Hantam Pembatas Jalan, Begini Kondisinya
Dia menceritakan, saat itu Amrizal dan Firman keluar rumah untuk mencari makan sahur.
Nahas saat melintas di Wifi Corner Kelurahan Pasirputih, Amrizal memilih singgah untuk mendownload tugas kuliahnya.
Tak berselang lama, tiba-tiba datang orang tak dikenal (OTK) dan secara membabi buta membacok keduanya.
Nahas keduanya tidak bisa melawan. Amrizal langsung menyelematkan diri, usai tangannya terkena parang pelaku.
Sementara Firman, terkena hantaman parang di kepala hingga tak sadarkan diri. Beruntung, peristiwa itu cepat diketahui warga yang melintas dan memberikan pertolongan dengan membawa keduanya ke rumah sakit.
“Melihat ramai, pelaku kabur. Tidak sempat dikejar, karena warga sibuk menolong keponakan saya,” sebutnya.
"Kondisi Firman saat ini sudah sadar, kemarin memang sempat pingsan. Bersyukur warga sigap membawa korban ke Rumah Sakit,” timpalnya.
Nasar juga berharap bahwa pelaku segera ditangkap dan diadili, karena kejadian ini bukan sekali dua kali terjadi di Kota Jambi dan juga sudah meresahkan masyarakat.
Sementara Aldi yang merupakan teman Afrizal mengaku bahwa korban merupakan anak yang baik dan tidak memiliki riwayat melakukan tindak kriminal.
"Setahu saya Amrizal anaknya tidak aneh-aneh, belum pernah saya dengar atau tau dia memiliki musuh dan pernah melakukan tindak kriminal,” kata Aldi.
Mendapatkan laporan pembacokan ini, Unit Reskrim Polsek Jambi Selatan segera lakukan penyelidikan mendalam.
Kapolsek Jambi Selatan AKP M Alfian saat dikonfirmasi, pihaknya sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.
"Benar, terjadi kasus pembacokan dan saat ini Tim dari Polsek Jambi Selatan sedang melakukan penyelidikan," kata AKP M Alfian, Selasa (4/5).
Tim Polsek Jambi Selatan sedang mengusahakan dapat mengumpulkan informasi dari CCTV yang terpasang di Wifi Corner tersebut.
Saat ini dia belum bisa berbicara banyak mengenai kasus ini karena korban belum bisa dimintai keterangan.
"Untuk motif dari kejadian ini belum bisa kami pastikan karena korban belum bisa dimintai keterangan, doakan secepatnya kami dapat mengungkap kasus ini,” tutupnya.
BACA JUGA: Enam Orang Tinggal Satu Atap, Ya Ampun, Semua Doyan Berbuat Dosa, Lihat
Kasus pembacokan ini merupakan yang ketiga kalinya terjadi di wilayah Kota Jambi dalam sebulan terakhir, sebelumnya ada kasus pembacokan siswa SMA dan pengusaha ikan. (cr02/zen/jambi-independent)
Redaktur & Reporter : Budi