Pengin Cepat Kaya, Pelihara Pesugihan, Syaratnya Bercinta Bareng Pria

Minggu, 21 Mei 2017 – 00:31 WIB
Pengin Cepat Kaya, Pelihara Pesugihan, Syaratnya Bercinta Bareng Pria. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Ingin kaya instan, seorang wanita yang tinggal di kawasan Waru, Sidoaro, Jawa Timur sebut namanya Sephia, 46, memilih jalur pesugihan.

Salah satu syaratnya pengin cepat kaya, ia harus menjalani ritual rahasia bercinta dengan karyawan laki-lakinya.

BACA JUGA: Antusias Sambut Proyek Trem, KAI Siapkan Pembebasan Lahan

Lama kelamaan akhirnya praktik pesugihan itu terbongkar oleh anak sendiri.

============================
Umi Hany Akasah - Radar Surabaya
============================

BACA JUGA: Pemkot Surabaya Menagih Janji Menhub Soal Proyek Trem

Seketika si anak melaporkan aksi ho ho hi he sang ibu kepada ayahnya. Donjuan, 52. Donjuan marah dan sempat akan mengajukan cerai, namun lama-lama ia mulai berpikir untuk menarik talak cerai.

Terlebih ia tidak mau hidup susah, dan juga sudah terlanjur menikmati enaknya hidup serba mewah fasilitas pesugihan sang istri.

BACA JUGA: Pesta Miras Oplosan, 2 Tewas

“Dinikmati ajalah. Lha sudah terbiasa hidup enak. Kalau cerai terus nantinya susah, gimana ya?? Ah enggak dulu ajalah,” kata Donjuan di sela-sela pencabutan talak cerainya di Pengadilan Agama (PA), Klas 1A Surabaya, Jumat (19/5).

Seperti tergesa-gesa dan kebingunan, Donjuan mengaku takut jika talak cerainya sudah dikirim ke rumahnya dan dibaca oleh Sephia.

“Saya ke sininya minggu lalu, sih. Moga-moga surat (surat panggilan sidang, Red) belum sampai ke rumah. Kalau sampai istri tahu, wah bisa diusir ini,” kata Donjuan.

Diakui Donjuan, sejak anaknya menyatakan kalau ibunya melakukan hubungan intim dengan temannya, Donjuan sudah jijik dan malas menyentuh istrinya.

Yang ada di benaknya adalah baying-bayang istri bercinta dengan para pegawainya.

“Tepergoknya itu empat kali. Sebenarnya saya sudah berusaha cuek, tapi dia ngulangi terus. Akhirnya tepergok anak,” kata Donjuan.

Pertengkaran pun terus terjadi sampai akhirnya Sephia menyatakan jika hal itu dilakukan demi syarat pesugihan yang harus dilakukan. Itupun hanya dilakukan sebulan sekali.

Tepatnya ketika malam bulan purnama. Donjuan pun tidak percaya, sampai akhirnya Sephia menghentikan prosesi tersebut selama 4 bulan.

Banyak sekali kejadian yang cukup menakutkan dan mengerikan. Sering muncul suara sampai penampakan makhluk halus. Dua restorannya pun bangkrut, anakanaknya sering sakit.

“Istri ngajak ke dukunnya di kawasan Lamongan. Kondisi kami makin sengsara, sempat mau kontrak rumah. Saya juga mau ngajukan talak cerai. Tapi, saya piker-pikir kenapa enggak mengikuti ritual istri. Ya dapat hidup enak sama nikmatnya para wanita,” kata dia, tersenyum.

Pekan lalu, Donjuan juga sudah ke dukun untuk melakukan ritual itu.

“Ada doa-doa dan puasa gitu. Juga harus ngorbankan kerbau. Masih panjang pokoknya tradisinya,” pungkasnya. (*/opi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Operasi Pasar Solusi Atasi Kenaikan Harga Jelang Ramadan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler