jpnn.com, SURABAYA - Pesta minuman keras (miras) oplosan, lagi-lagi menelan korban jiwa. Peristiwa tragis ini terjadi di Jalan Wonosari Wetan, Semampir, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Tak tanggung-tanggung, dua nyawa melayang diduga setelah menenggak miras cukrik yang dicampur dengan minuman bersoda.
BACA JUGA: Operasi Pasar Solusi Atasi Kenaikan Harga Jelang Ramadan
Dua korban tewas adalah Sumardji, 51, warga Jalan Wonosari Lor Wetan II-A dan Arifin, 39, warga Jalan Wonosari Wetan I-A.
Pesta miras ini berlangsung pada Selasa (16/5) malam hingga Rabu (17/5) dinihari, di rumah Koeswanto, 46, warga Jalan Wonosari Wetan 1-A/ E.
BACA JUGA: Pameran Foto HJKS ke-724, Potret Kebahagiaan Warga Kota Surabaya
Selain korban Sumardji dan Arifin, pesta miras ini juga dikuti Edi, warga Jalan Petukangan; Siyono, warga Jalan Wonosari Mulyo, dan Koeswanto.
Dua botol miras oplos diminum oleh kelima orang tersebut. Tenggakan demi tenggakan diminum secara bergiliran.
BACA JUGA: 4 Wanita Mabuk di Eks Lokalisasi Dibekuk
Pesta miras kemudian berakhir Rabu (17/5) sekitar pukul 05.00. Peserta pesta kemudian meninggalkan lokasi dan kembali ke rumah masing-masing.
Siang hari, Arifin merasakan sakit yang luar biasa. Akhirnya, dia dibawa ke Rumah Sakit Karang Tembok. Karena kondisinya kritis, kemudian dirujuk ke RSUD dr Soetomo.
Tak diketahui secara jelas, apakah keluarga korban pulang paksa atau memang kondisinya sudah membaik, akhirnya Arifin pulang.
Ternyata Kamis (18/5) pukul 05.00, Arifin tewas di rumahnya. Ternyata tak hanya Arifin, Sumardji lebih awal menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu (17/5) sekitar pukul 22.00 namun tak terpantau oleh polisi.
Baru setelah akan dimakamkan polisi mendatangi rumah duka. Polisi lalu mengidentifikasi jenazah Arifin, dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Kami baru mendapatkan informasi tadi (kemarin, Red), kalau ada korban meninggal dunia akibat pesta miras. Kami langsung menuju ke lokasi, dan mendatangi rumah korban,” ujar Kapolsek Semampir Kompol Ketut Madia, Kamis (18/5). (yaz/no)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inspirasi dari Eks Lokalisasi
Redaktur : Tim Redaksi