Pengin Daftar CPNS? Siap-siap Patah Hati Yes

Senin, 10 Oktober 2016 – 03:38 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - SAMPIT – Ini kabar kurang enak bagi pelamar umum yang ingin menjadi CPNS, khususnya di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Pasalnya, Pemkab Kotim tahun ini tidak melakukan penerimaan pegawai.

BACA JUGA: Ini Kabar Buruk Bagi Tenaga Honorer Distamben

Karena itu, masyarakat diimbau tidak tergiur dengan janji-janji manis dari oknum tertentu terkait penerimaan CPN karena jika ada dipastikan itu merupakan penipuan.

“Sudah sejak 2015 lalu, Pemkab Kotim tidak menerima CPNS. Karena itu, jika ada pihak-pihak yang menjanjikan adanya penerimaan CPNS jangan dipercaya. Karena 2016 dipastikan tidak ada formasi CPNS bagi pelamar di Kotim,” ungkap Plt Kepala Badan Kepagawain Daerah (BKD) Kotim, Alang Arianto sebagaimana dilansir laman Radar Sampit, Minggu (9/10).

BACA JUGA: Mereka Warga Indonesia, Tapi Belum Nikmati Listrik dan Air Bersih

Alang menyebutkan, hal itu terjadi karena usulan penerimaan CPNS kepada Menpan-RB tidak mendapat jawaban.

Dia mengatakan, pemerintah daerah tidak punya kewenangan mengangkat CPNS. Namun, pihaknya hanya dibolehkan untuk mengusulkan kepada kementrian.

BACA JUGA: Tiga Jamaah Haji NTT Wafat di Makkah

“Kalau untuk 2016 sudah dipastikan tidak ada penerimaan CPNS. Kemungkinan, penerimaan CPNS bisa 2017. Tapi itu pun masih menunggu informasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Kami minta para pelamar bisa bersabar,” terang Alang.

Alang mengaku, sejauh ini ASN di Kotim terus berkurang. Untuk tahun ini, ratusan ASN akan berkurang lantaran banyak yang pensiun.

“Dari jumlah yang akan pensiun, sebagian besar berprofesi sebagai guru. Semakin kurangnya pegawai di daerah itu, kami  berusaha mendayagunakan ASN yang ada, untuk menjaga kinerja pemerintahan,” kata Alang. (sli/uyi/nto/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekda Kepri Dilantik Hari Ini, DPRD: Semoga Cepat Beradaptasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler