jpnn.com - SAMARINDA – Remaja berinisial AT mengamuk di sebuah warnet di kawasan Jalan Kahoi, Sungai Kunjang, Kamis (22/12) sekitar pukul 22.00 Wita.
Remaja 16 tahun itu mengamuk karena ingin mencari uang tambahan untuk menenggak minuman keras (miras) jenis gaduk.
BACA JUGA: Diejek Tak Punya Motor, Pisau Belati Bicara
Pengunjung warnet yang enggan memberi uang dipukul.
Namun, tak ada pengunjung yang berani melawan.
BACA JUGA: Edan! Usai Membunuh, Udin Menari di Depan Mayat Istri
Sebab, saat kejadian, AT datang bersama beberapa temannya.
Merasa ada yang berbuat onar dan mengganggu kenyamanan pengunjung, sang pemilik warnet David (24) pun coba menegur.
BACA JUGA: Ternyata Pembunuhan Itu Bermotif Cinta Segitiga
AT tak terima ditegur. Terjadilah cekcok dengan David.
“Saat cekcok itu dia (David) memukul saya menggunakan kursi plastik. Saya jadi emosi,” ujar AT ketika ditemui Sapos, Sabtu (24/12).
Karena sudah tak bisa berpikir panjang akibat berada di bawah pengaruh minuman keras (miras), AT pun spontan mencabut badik yang terselip di pinggang sebelah kirinya.
“Langsung saja dia saya tikam. Saya menikam sekali saja,” ujar AT.
Melihat David terhuyung sambil memegang dadanya yang berdarah, AT dan teman-temannya pun langsung lari.
“Sebelum lari keluar warnet saya sempat lihat dia memegang dadanya yang berdarah,” beber AT.
Kejadian itu pun membuat pengunjung warnet dan warga sekitar geger.
Apalagi, saat kejadian, David dengan sempoyongan berlari ke luar warnet untuk meminta pertolongan.
Warga langsung melarikan David ke Rumah Sakit Dirgahayu.
Sayangnya, saat menjalani perawatan intensif di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Dirgahayu, nyawa David tak tertolong.
Pria berperawakan besar itu mengembuskan napas terakhir.
Polisi yang dapat laporan keributan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Kami langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku (AT). Pelaku kami amankan di kawasan Selili, Samarinda Ilir,” beber Kapolsekta Sungai Kunjang Kompol Apri Fajar Hermanto. (rin/nha)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kontrakan Tersangka Pembunuh Sadis Sepi, Hanya Tinggal Tulisan Om Mio J Biru
Redaktur & Reporter : Ragil