jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menyatakan pengisian posisi wakil menteri (wamen) belum bisa dipastikan untuk dilakukan dalam waktu dekat ini.
Menurutnya, beberapa kementerian secara kelembagaan sudah diizinkan untuk diisi dengan wamen.
BACA JUGA: PDIP Tegaskan Penambahan Wamen bukan Ajang Bagi-Bagi JabatanÂ
Dia menyatakan bahwa posisi wamen memang disiapkan untuk mengantisipasi perubahan situasi yang cepat, tetapi tidak berarti harus selalu diisi.
"Sebagian besar kementerian di perpres kementeriannya itu memang ada posisi wakil menteri, tetapi tidak berarti selalu diisi karena memang itu digunakan untuk mengantisipasi karena dunia ini cepat berubah, tantangan cepat berubah, sering kali ada hal-hal yang tidak terduga," ujar dia di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Jumat (7/1).
BACA JUGA: Wamen John Wempi Targetkan Jalan Wamena-Jayapura Tuntas 2 Tahun Lagi
Pratikno mengatakan apabila sebuah kementerian dalam situasi tertentu, maka posisi wamen sudah ada.
"Itulah kebijakan Bapak Presiden mengenai wakil menteri," imbuhnya.
BACA JUGA: Istana Klaim Pembelajaran Tatap Muka Sudah Dipertimbangkan 100%
Terkait posisi sejumlah wamen yang kosong di beberapa kementerian, Pratikno mengatakan hingga saat ini belum ada rencana penambahan sama sekali.
Menurutnya, pengisian wamen tetap didasari kebutuhan kementerian tersebut.
Sementara itu, ketika ditanya soal posisi wakil menteri sekretaris negara, Pratikno menjawab bahwa tidak ada rencana pengisian.
Menurutnya, saat ini sekretariat negara secara kelembagaan sudah kuat.
"Kami timnya sudah kuat, ada Menteri Sekretaris Negara, ada Sekretaris Kabinet, dan ada Kantor Staf Presiden. Jadi, enggak ada di Kementerian Sekretariat Negara (untuk penambahan wamen),” pungkas Pratikno. (tan/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Boy
Reporter : Fathan Sinaga