jpnn.com, DANAU TOBA - Kehadiran Kapal Motor Ihan Batak mendapat respons positif dari semua kalangan. Sebab, kapal buatan Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) itu dinilai sangat membantu masyarakat sekitar dan wisatawan ke Pulau samosir.
“Kapal feri Ro Ro Ihan Batak ini memberikan konektivitas yang sangat bagus,” kata Bupati Samosir Rapidin Simbon saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pulau Samosir, Rabu (31/7).
BACA JUGA: Jokowi: Itu Tugasnya Pak Gubernur, Pak Bupati
Bupati mengakui bahwa tingkat kepadatan penumpang, apalagi saat weekend dan hari libur nasional sangat tinggi. Ia menilai sangat pas jika Kemenhub menambah 2 sampai 3 kapal feri lagi. “Ini bisa menjadi salah satu daya ungkit dan daya dorong untuk menjadikan kawasan Danau Toba menjadi super prioritas dan destinasi yang bergensi,” ujar Bupati.
BACA JUGA: KMP Ihan Batak Resmi Beroperasi di Kawasan Danau Toba
BACA JUGA: Jokowi: Kita Akan Promosikan Besar-besaran
Ia juga mengapresiasi Presiden Jokowi yang bersedia menyebrang dengan kapal feri Ihan Batak ini. “Ini bisa menjadi pemicu agar kapal-kapal tradisional terus memberikan pelayanan yang maksimal, terutama mengenai keselamatan,” jelasnya.
Bupati menambahkan bahwa pelabuhan Ambarita dan Simanendo kini sudah dilengkapi dengan teknologi, dan pada 2020, terminalnya akan dikembangkan.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Merespons Persoalan Keramba Jaring Apung di Danau Toba
"Pak Presiden menyampaikan kepada saya saat turun dari kapal bahwa ini akan segera dibenahi lagi. Beliau minta kerjasamanya antara pusat dan pemerintah daerah. Kita apresiasi Presiden dan jajarannya yang telah memberikan arti dan pikirannya untuk mengembangkan Danau Toba," tegasnya.
Pernyataan positif juga disampaikan oleh Kapolres Kabupaten Samosir, AKBP Agus Darojat. Menurutnya, adanya kapal Ihan Batak sangat membantu masyarakat melakukan penyebrangan dengan aspek keselamatan yang luar biasa.
“Kapal Ihan Batak ini sudah dilengkapi dengan sertifikat dan administrasi yang sesuai standar keselamatan pelayaran. Ditambah alat keselamatan di dalam kapal yang sudah lengkap. Sehingga ini menjadi triger bagi transportasi danau yang lain," ungkapnya.
Kapal Ihan Batak ini, lanjut Kapolres, bisa menjadi pemicu kemudian diikuti oleh kapal-kapal tradisional lain. Sehingga, secara keseluruhan kapal sebagai penyeberangan di Danau Toba bisa maksimal untuk upaya keselamatannya.
Diketahui, KM Ihan Batak mulai beroperasi 27 Desember 2018 dan mempunyai kapasitas hingga 280 penumpang dan 32 unit mobil.(mg7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Jokowi: Izin Perusahaan Perusak Lingkungan Danau Toba Bisa Dicabut
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh