Penguatan GCG Pertamina Dinilai Meningkatkan Kepercayaan Publik

Sabtu, 30 Januari 2021 – 19:31 WIB
Kantor Pusat Pertamina. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Institute Soekarno Hatta, Hatta Taliwang menyoroti upaya penguatan Good Corporate Governance (GCG) Pertamina melalui kerja sama dengan lembaga penegak hukum.

Menurut Hatta, langkah tersebut bisa meningkatkan transparansi, akuntabilitas, profesionalitas, dan juga check and balances BUMN tersebut.

BACA JUGA: Pengamat Migas Soroti Kerja sama Pertamina dengan Sejumlah Penegak Hukum

Muaranya, tentu akan meningkatkan pula kepercayaan publik dan daya saing.

“Semua berujung pada kepercayaan publik. Bahwa Pertamina bekerja dengan baik sesuai koridor hukum dan tupoksi,” kata Hatta.

BACA JUGA: Tutup Akhir Januari 2021 dengan Indah, Ibnu Jamil dan Ririn Ekawati Menikah

Karena itu Hatta menilai kerja sama antara Pertamina dan lembaga penegak hukum sangat positif. Kepercayaan publik bisa meningkat, karena dalam situasi penuh gonjang-ganjing korupsi, seluruh kebijakan dan keputusan Pertamina memiliki payung hukum.

“Melalui kerja sama dengan penegak hukum tentu ada yang menasihati, mengawasi, mengontrol, dan memberi warning supaya kebijakan Pertamina tidak keluar dari jalur hukum. Tentu itu bagus untuk mengamankan institusi dan keuangan negara. Yang penting, jangan ada kolusi,” urai Hatta.

BACA JUGA: Pupuk Indonesia Terapkan 5 Inisiatif Strategis untuk Hadapi 2021

Selain meningkatkan kepercayaan publik, lanjut Hatta, kerja sama dengan lembaga penegak hukum juga bisa meningkatkan daya saing BUMN energi tersebut.

Tidak hanya di dalam negeri, namun juga di luar negeri.

“Pihak luar negeri, termasuk supplier dan industri, juga akan menilai baik, karena Pertamina diawasi, dikontrol, dan dipagari banyak institusi penegak hukum. Jadi, mereka juga akan menilai positif. Dan ini berkaitan dengan kinerja dan tingkat kepercayaan luar negeri,” tuturnya.

Bahkan, tidak hanya Pertamina. Institusi lain yang juga berhubungan dengan keuangan strategis pada BUMN lain yang jadi sorotan publik, seharusnya juga bekerja sama dengan penegak hukum.

“Jadi untuk hal ini, Pertamina bisa menjadi contoh dan teladan,” imbuhnya.

Dalam upaya penguatan GCG, Pertamina memang fokus untuk menggandeng beberapa lembaga penegak hukum.

Minggu ini, BUMN tersebut bekerja sama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Sebelumnya, Pertamina juga berinisiatif untuk bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Kejaksaan Agung RI.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler