Penguatan Pelayanan Publik, BPOM Tambah Klasifikasi 8 Balai dan 3 Loka

Kamis, 26 Oktober 2023 – 18:00 WIB
Kepala BPOM, Penny K. Lukito mengatakan pihaknya terus memperkuat UPT untuk merespons tantangan yang terus berkembang serta memberikan pelayanan publik. Foto: dok BPOM

jpnn.com, JAKARTA - Kepala BPOM, Penny K. Lukito mengatakan pihaknya terus memperkuat UPT untuk merespons tantangan yang terus berkembang serta memberikan pelayanan publik lebih optimal.

Selain itu, BPOM pun menambah klasifikasi delapan balai dan menambah tiga loka POM.

BACA JUGA: Bea Cukai Malili dan BPOM Palopo Bantu Polres Luwu Utara Bongkar Peredaran Obat Terlarang

"Alhamdulillah, tahun ini Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi telah menyetujui peningkatan klasifikasi 11 UPT BPOM. Sebanyak 8 Loka POM setingkat eselon IV menjadi Balai POM setingkat eselon III. Selain itu, 3 Loka POM baru dibentuk dari Pos POM," Penny dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (26/10).

Penny menjelaskan bahwa sejak 2018, UPT BPOM hadir tidak hanya di 33 ibukota provinsi tetapi juga di 40 kabupaten/kota.

BACA JUGA: BPOM Diminta Tak Tebang Pilih Soal Regulasi Pelabelan BPA pada Kemasan Galon

Sesuai tugas dan fungsinya, BPOM memiliki peran pada setiap titik life cycle produk obat dan makanan dari hulu ke hilir. BPOM mengawal pemenuhan aspek jaminan keamanan dan mutu sejak riset dan pengembangan hingga produk digunakan atau dikonsumsi masyarakat.

"Pengawasan sebelum produk diedarkan (pre market) berupa pelayanan registrasi produk dan sertifikasi sarana," ungkap Penny.

Dengan didampingi oleh masing-masing Bupati/Walikota/pemerintah kabupaten/kota yang mewakili wilayah UPT yang diresmikan, dilakukan penandatangan prasasti bersama Kepala BPOM.

Delapan Balai POM tersebut yaitu, Balai POM di Payakumbuh, Tangerang, Tasikmalaya, Bogor, Surakarta, Kediri, Jember, dan Palopo. Sedangkan 3 Loka POM baru terdiri dari Loka POM di Kabupaten Sambas, Kabupaten Belu, dan Kabupaten Sumba Timur. ”Dengan demikian, saat ini terdapat 21 Balai Besar POM, 21 Balai POM, dan 34 Loka POM atau total 76 UPT BPOM di 37 provinsi.

Penny K. Lukito pun mengucapkan terima kasih atas komitmen pemerintah kabupaten/kota yang telah memberikan hibah tanah kepada BPOM.

Selain dukungan hibah tanah, BPOM juga mengundang putera puteri daerah untuk menjadi bagian dari UPT BPOM setempat, untuk pengisian beberapa jabatan fungsional tertentu, terutama untuk dukungan manajemen.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyampaikan keberadaan Balai POM Kediri yang akan membawahi beberapa kabupaten/kota di Jawa Timur sangat bermanfata.

Dia berharap untuk UMKM yang jumlahnya cukup banyak bisa menjadi pahlawan pendapatan asli daerah.

Hanindhito menyebut pada prinsipnya pemda terus berkomitmen untuk bisa menyejahterakan masyarakat ditingkat bawah yang terdampak oleh pandemi.

”Dengan adanya Balai POM Kediri semoga nantinya juga diikuti dengan banyaknya pelaku UMKM yang mendaftarkan produknya ke BPOM,” tambahnya.

Selain melakukan peresmian 11 UPT, pada kegiatan tersebut, BPOM juga menandatangani perpanjangan Nota Kesepahaman/memorandum of understanding (MoU) antara BPOM dengan Wirawati Catur Panca (WCP) tentang Pemberdayaan Wirawati Catur Panca di Bidang Obat dan Makanan. Wirawati Catur Panca adalah salah satu mitra strategis perpanjangan tangan BPOM dalam edukasi obat dan makanan aman kepada masyarakat. BPOM terbuka untuk memperluas kerja sama dengan para pemangku kepentingan guna meningkatkan efektivitas pengawasan obat dan makanan.(mcr10/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
BPOM   Balai   UMKM   UPT  

Terpopuler