JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melaju di jalur hijauPada penutupan perdagangan kemarin (4/10), IHSG ditutup menguat 22,383 poin (0,63 persen) ke level 3.569,498
BACA JUGA: Bank Mandiri Cetak Laba Rp 6,3 Triliun
"Sentimen positif dari menguatnya bursa regional Asia terutama Han Seng membuat para pelaku pasar kembali percaya diri untuk melakukan aksi beli," kata Pengamat pasar saham Purwoko .S kemarin
Indeks Hang Seng kemarin memimpin penguatan indeks regional dengan melonjak 260,49 poin (1,17 persen) ke level 22.618,66
BACA JUGA: BNI Siapkan Rp600 M Beli Alutsista
Berikutnya disusul Indeks Strait Times naik 27,35 poin (0,87 persen) ke level 3.157,96, Indeks KOSPI menguat 2,56 poin (0,14 persen) ke level 1.879,29, dan Indeks Nikkei 225 turun 23,17 poin (0,25 persen) ke level 9.381,06BACA JUGA: Waspadai Aksi Profit Taking
Pada perdagangan saham kemarin, hampir di semua sektor mengalami penguatanSayang, penguatan indeks lebih besar terganjal profit taking di saham-saham komoditas perkebunan dan pertambangan yang masing-masing terkoreksi 1,36 persen dan 0,7 persenPerdagangan berjalan sangat ramai dengan frekuensi transaksi di seluruh pasar 172.810 kali pada volume 6,960 miliar lembar saham senilai Rp 5,787 triliunSebanyak 117 saham naik, 115 saham turun dan 73 saham stagnan
Kendati demikian, transaksi investor asing mencatat pembelian bersih (foreign net buy) cukup besar senilai Rp 532,822 miliar"Kemungkinan IHSG masih akan bertahan dengan sentimen positif dari pengumuman BI rate (suku bunga acuan Bank Indonesia, Red) dengan ditopang saham perbankan, properti, dan yang terkait," jelasnya.
Sedangkan rupiah berdasarkan kurs tengah BI pada perdagangan kemarin sore berada di posisi Rp 8.922 per USD." Pergerakan rupiah juga tengah menunggu sentimen dari pengumuman BI rate besok (hari ini, Red)," ungkapnya.(luq/kim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BTN Genjot Kredit Perumahan
Redaktur : Tim Redaksi