jpnn.com, JAKARTA - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro menyampaikan penanganan Covid-19 tetap menjadi prioritas kementeriannya tahun ini.
Salah prioritasnya adalah pengujian molekuler (surveillance) varian virus Covid-19 di Indonesia, melalui whole genome sequence.
BACA JUGA: Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Jateng Tertinggi di Indonesia, Ganjar Dipuji Menkes dan Menteri Tito
Demikian disampaikan Menteri Bambang Brodjonegoro dalam rapat koordinasi nasional (Rakornas) riset dan inovasi 2021 Kemenristek/BRIN yang berlangsung 27 sampai 29 Januari 2021.
"Prioritas riset inovasi nasional tetap pada penanganan Covid-19. Seperti pengujian molekular varian virus Covid-19 di Indonesia melalui whole genome sequence; pengembangan tes yang mendekati PCR dengan sampel saliva;" kata Bambang, Jumat (29/1).
BACA JUGA: D Tewas Ditembak Polisi, Mapolsek Diserang, Polda Sumbar Turun Tangan
Kemudian, pengembangan cara mengukur antibodi Covid-19 yang mudah, murah, dan cepat yang bisa memberikan informasi tentang tingkat antibodi hasil vaksinasi.
Berikutnya soal tingkat kekebalan kelompok (herd immunity); serta pengembangan ventilator ICU karya anak bangsa. Bambang memastikan riset inovasi untuk menghasilkan vaksin Merah Putih berlangsung lancar.
BACA JUGA: Informasi Terbaru Kemendikbud soal Jadwal Rekrutmen Guru PPPK 2021
"Maret ini semoga bibit vaksin bisa diserahkan ke Biofarma untuk diproses lanjut hingga uji klinis. Harapan kami semua agar Vaksin Merah Putih digunakan dalam vaksinasi pada 2022," ujar mantan Kepala Bappenas itu.
Bambang mengungkapkan, riset dan inovasi yang menjadi prioritas nasional akan terus diutamakan.
Keputusan Presiden Joko Widodo menempatkan 3 Tema PRN (PUNA MALE, BBN dengan katalis Merah Putih, dan garam industri) dalam proyek strategis nasional sektor teknologi merupakan tantangan bagi Kemenristek/BRIN untuk mewujudkannya.
"Sebagaimana arahan Bapak Presiden kami akan terus meningkatkan ekosistem riset inovasi," ucap Bambang.
Di sisi supply untuk menghasilkan hasil-hasil riset dan inovasi, Kemenristek/BRIN akan memastikan dukungan pendanaan riset inovasi yang memadai dan insentif pajak bagi badan usaha yang melaksanakan riset inovasi.
"Di sisi demand atas hasil riset inovasi, kami akan terus mengoptimalkan e-Katalog Inovasi dan mendorong pengadaan pemerintah melalui peningkatan penggunaan produksi dalam negeri," papar Menteri Bambang.
Lebih lanjut dikatakan, Presiden Jokowi juga telah mengarahkan untuk memprioritaskan riset dan pengembangan teknologi dalam memprediksi ancaman, mengantisipasi dan memitigasi dampak bencana.
"Itu sebabnya dalam Rakornas ini sinergi perguruan tinggi dan lembaga pemerintah non kementerian (LPNK) lebih diperkuat," tandas Bambang Brodjonegoro.(esy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad