jpnn.com, KUDUS - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng) menutup akses masuk ke daerah itu pada Rabu (26/5).
Penutupan sementara itu berlaku bagi kendaraan luar kota termasuk wisatawan guna menekan penyebaran Covid-19 yang jumlah kasusnya sempat meningkat.
BACA JUGA: Heboh Video Penampilan di Kudus, Dewi Perssik Beri Penjelasan
Akses masuk ke Kudus yang ditutup salah satunya di Tanggulangin yang menjadi pintu utama masuknya kendaraan dari luar daerah seprti Semarang.
"Kami memang perlu melakukan langkah konkret, salah satunya dengan menutup akses masuk ke Kudus dan menyekat agar warga luar daerah untuk sementara tidak masuk ke Kudus," kata Bupati Kudus Hartopo.
BACA JUGA: Gerhana Bulan Total hanya Berlangsung 18 Menit, Begini Keistimewaannya
Dia menyebutkan kendaraan dari luar kota yang dicegah masuk Kudus tidak hanya bus pariwisata, tetapi juga minibus dan kendaraan pribadi.
Bersamaan dengan itu, Tim Satgas Covid-19 Kudus juga melakukan uji cepat antigen secara acak untuk mengecek ada tidaknya warga yang terpapar virus corona.
Selain itu, Pemkab Kudus juga sudah menutup semua objek wisata untuk sementara waktu sambil menunggu perkembangan kasus Covid-19 di daerah itu.
Namun, ketua Satgas Covid-19 Kudus itu tidak bisa memastikan sampai kapan penutupan akses masuk dan penyekatan berlangsung karena kondisinya akan disesuaikan dengan perkembangan kasus corona di sana.
BACA JUGA: Info Terbaru Kasus Penembakan Deki Susanto oleh Brigadir KS
"Jika ada penurunan, tentu aktivitas perekonomian masyarakat akan normal kembali, termasuk objek wisata di Kudus," ujar Hartopo.(antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam