Pengumuman Kabinet Molor, Ini Komentar Politisi PKS

Kamis, 23 Oktober 2014 – 08:23 WIB

jpnn.com -  JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan timnya dinilai kurang matang dalam penyusunan nama-nama menteri kabinet

"Saya melihat Pak Jokowi dan timnya kurang siap, sehingga pengumuman tersebut dibatalkan," kata Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboebakar Al Habsy kepada RMOL, Kamis (23/10).

BACA JUGA: Batal, Menunggu Pertimbangan DPR

Aboebakar menjelaskan, ada dua alasan kenapa Jokowi membatalkan pengumuman kabinetnya kemarin.

Pertama, Jokowi sepertinya kurang siap menerima koreksi dari KPK. Bisa jadi Jokowi terlalu confident (yakin) dengan nama-nama yang ada, tanpa menyiapkan plan B-nya.

BACA JUGA: Banyak yang Diberi Warna, Penjaringan Calon Menteri Dipertanyakan

"Nah, ketika KPK memberikan red line (garis merah) kepada 8 kandidat menterinya, Pak Jokowi akhirnya kelimpungan mencari penggantinya. Tentunya tidak mudah mencari pengganti tersebut, apalagi harus disesuaikan dengan jatah menteri yang diberikan kepada partai," ungkap Aboebakar.

Kedua, keinginan untuk langsung bekerja setelah dilantik sepertinya juga tidak diiringi dengan pemahaman hukum yang baik. Hal ini terlihat ketika Jokowi mengubah beberapa kementerian dengan mennggabung atau memecahnya, namun tidak segera melakukan permintaan pertimbangan ke DPR sebagaimana diatur dalam Pasal 19 UU No 39/2008 tentang Kementerian Negara.

BACA JUGA: Sepekan Lagi, UMP 2015 Harus Diumumkan

"Seharusnya, bila memang direncanakan akan ada pemisahan dan penggabungan kementrian, setelah dilantik Pak Jokowi bisa langsung kirim surat ke DPR agar bisa secepatnya bekerja," tandas Anggota DPR ini. (rus/RMOL)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesawat Australia Mendarat Setelah Sukhoi Ancam Tembak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler