Pengumuman Kelulusan PPPK 2023, Honorer Pasti Senang Punya Bupati Seperti Ini

Jumat, 15 Desember 2023 – 06:45 WIB
Jutaan honorer berharap bisa diangkat jadi PPPK. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - BATANGHARI – Pemerintah Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, termasuk salah satu instansi yang belum merilis pengumuman kelulusan PPPK 2023.

Belum diketahui berapa jumlah peserta seleksi PPPK 2023 di Pemkab Batanghari yang lulus.

BACA JUGA: Seluruh P1 Diangkat PPPK 2023, NIP Terbit Februari 2024 Honorer K2 & P3 Menyusul

Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief hanya menyebutkan kebutuhan PPPK di Pemkab Batanghari sekitar 3.000 orang.

Dia memastikan setelah seleksi PPPK tahun ini selesai maka pihaknya kembali akan mengusulkan penerimaan PPPK 2024 untuk memenuhi seluruh kebutuhan tenaga di daerah itu.

BACA JUGA: Honorer Bodong Lulus PPPK 2023 Dicoret Bukan Basa-basi, Tidak Ada Ampun

"Kita lihat kelulusan PPPK yang saat ini sedang seleksi. Apabila lulus 1.000 honorer tahun ini, maka tinggal 2.000 orang lagi yang harus diperjuangkan," kata dia di Jambi, Kamis (14/12).

Dia menegaskan bahwa pihaknya memberikan prioritas kepada para honorer pada seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK 2024.

BACA JUGA: Pengumuman Kelulusan PPPK 2023, KemenPAN-RB Sampai Harus Menegaskan Lagi soal Ini

Dia meminta kepada tenaga honorer di Kabupaten Batanghari yang belum lulus tahapan administrasi pada seleksi PPPK 2023 agar dapat mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi PPPK 2024.

"Jadi, pegawai honor yang ada kita harapkan bisa menjadi pegawai PPPK dengan kompetensi yang baik, karena negara juga tidak mau pegawai honor langsung masuk saja tanpa dites apakah layak atau tidak," kata Fadhil.

Fadhil mengatakan bahwa pihaknya siap memperjuangkan tenaga honorer agar seluruhnya dapat terjaring pada seleksi PPPK 2024.

"Sisanya akan kita perjuangkan bagaimana pegawai honor di Kabupaten Batanghari bisa mendapatkan kepastian terhadap pekerjaannya," katanya.

Pemkab Batanghari membuka 1.099 formasi PPPK 2023 yang terdiri dari 487 untuk tenaga guru, 551 untuk tenaga kesehatan dan 61 formasi untuk tenaga teknis lainnya. (sam/antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler