jpnn.com, MATARAM - Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram, NTB menyampaikan pengumuman penting untuk peserta tes CPNS 2021 yang bakal mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD) pada September mendatang.
Kepala BKPSDM Mataram Baiq Nelly Kusumawati mengatakan peserta tes CPNS 2021 diwajibkan membawa hasil negatif tes antigen saat pelaksanaan SKD yang dijadwalkan mulai 29 September.
BACA JUGA: Penjelasan Terbaru soal Lokasi Tes SKD CPNS 2021 di Kepri
"Sementara untuk peserta tes CPNS dari luar daerah, selain menunjukkan hasil negatif tes usap antigen, juga harus menunjukkan kartu vaksin Covid-19, minimal dosis pertama," kata Baiq Nelly di Mataram, Senin (30/8).
Nelly meminta semua calon peserta seleksi CPNS yang akan mengikuti tes SKD segera menyiapkan persyaratan tersebut agar tidak menjadi kendala saat jadwal tes tiba.
BACA JUGA: Khawatir IKN Terbengkalai, Ahmad Basarah Ungkit Pembatalan Proyek SBY oleh Jokowi
Bagi peserta tes yang dinyatakan positif hasil tes antigen, kata Nelly, mereka akan dilaporkan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk mendapatkan jadwal susulan.
"Jadi, peserta yang positif tes antigen tidak boleh datang ke lokasi tes CPNS, mereka cukup melaporkan hasil tes sebagai dasar penundaan dan usulan jadwal tes susulan," ucapnya menegaskan.
BACA JUGA: Profil Muhammad Kece, Bernama Asli Kosman, Murtadkan Banyak Warga
Pelaksanaan tes SKD CPNS Kota Mataram dijadwalkan berlangsung selama 11 hari dengan empat sesi per hari.
Khusus untuk hari Jumat, tes dilaksanakan tiga sesi dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Ketentuannya, satu sesi 60 peserta. Untuk lokasi pelaksanaan tes SKD CPNS tetap di SMK Negeri 3 Mataram," ucapnya.
Nelly menyebut data terakhir per 26 Juli 2021, tercatat jumlah pelamar CPNS di Kota Mataram sebanyak 2.567 orang.
Dari jumlah itu, 2.318 yang dinyatakan memenuhi syarat dan 249 tidak memenuhi syarat.
"Pelamar yang memenuhi syarat tersebut berhak ikut tes SKD dan merebutkan 110 formasi tenaga kesehatan dan 28 formasi tenaga teknis. Formasi tenaga kesehatan ini sebenarnya 118, tetapi delapan formasi dokter spesialis kosong pelamar," tandas Nelly. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam