jpnn.com, JAKARTA - Pengumuman PPPK guru 2022 masih jadi polemik. Para guru honorer mulai menelaah hasil yang dibeber lengkap di web instansi masing-masing dan SSCASN.
Menurut Wakil ketua Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Sumatera Selatan (Sumsel) Susi Maryani, ada sejumlah temuan di hari kedua pengumuman PPPK guru.
BACA JUGA: Banyak P3 Lulus Pengumuman PPPK Guru 2022, Nilai Tesnya Fantastis
Temuannya antara lain adanya formasi yang lama, tetapi saat pengumuman malah hilang.
"Anehnya formasinya saat pendaftaran ada, tiba-tiba hilang saat pengumuman," kata Susi kepada JPNN.com, Jumat (10/3).
BACA JUGA: Pengumuman PPPK Guru 2022 Sudah Dirilis, Jangan Tunggu SSCASN BKN, Ribuan P1 Nelangsa
Yang bikin mengherankan lagi banyak formasi baru muncul, padahal tidak ada pengumuman sebelumnya dari pemda.
Hilangnya formasi lama dan muncul yang baru, lanjutnya, ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dan Ogan Komering Ilir (OKI).
BACA JUGA: Ketua Panselnas CASN: Pengumuman PPPK Guru 2022 Sudah Bisa Dilihat, Belum Seluruh Instansi
"Bahkan ada formasi yang tidak ada pelamarnya justru kuotanya di tambah. Ini sangat-sangat aneh," cetusnya.
Kondisi tersebut membuat banyak guru honorer yang gagal menjadi PPPK tahun ini. Susi prihatin karena para guru honorer tersebut benar-benar mengabdi terpaksa gigit jari.
Dia juga heran sebenarnya apa yang terjadi dengan pengumuman PPPK guru 2022. Mengapa ada perubahan mendadak tanpa pemberitahuan sebelumnya.
"Kenapa bisa seperti itu ya. Ini kesalahan siapa? Kasihan teman-teman yang awalnya ada formasi, setelah pengumuman tidak ada formasi," tuturnya.
Susi lantas menanyakan 250.300 guru honorer yang lulus PPPK 2022 dan mendapatkan penempatan itu, apakah dijamin akan langsung diangkat.
Dia khawatir jangan sampai pengangkatannya molor seperti PPPK 2021 lantaran terganjal anggaran gaji.
Sebelumnya, panitia seleksi nasional (Panselnas) mengumumkan hasil seleksi PPPK guru 2022 untuk jabatan fungsional guru. Pengumuman tersebut secara lengkap dapat diakses oleh para peserta seleksi melalui laman https://sscasn.bkn.go.id/.
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga kependidikan (Dirjen GTK) Nunuk Suryani menyampaikan terima kasih atas kesabaran para peserta seleksi menunggu hasil pengumuman.
Dia sekaligus mengucapkan selamat bagi para peserta yang lulus seleksi dan berharap berita baik ini bisa mendorong semangat bagi guru-guru untuk mengabdi,memberikan yang terbaik bagi pendidikan Indonesia.
“Saya turut berbahagia atas berita baik ini dan sekaligus mengucapkan selamat kepada lebih dari 250.300 guru yang lulus seleksi dan dapat penempatan. Semoga dengan diterimanya menjadi ASN PPPK, semangat Ibu, Bapak bertambah untuk pendidikan terbaik bagi anak-anak bangsa,” ungkap Nunuk di Jakarta, Kamis (9/3).
Ia juga memberikan apresiasi kepada Panselnas serta seluruh pihak yang telah mengawal dan bekerja keras membantu proses seleksi guru Aparatur Sipil Negara (ASN) PPPK 2022 dari mulai proses pendaftaran hingga pengumuman.
“Kami semua tahu, banyak pihak yang dengan tulus telah membantu mengawal proses ini sampai selesai. Untuk itu saya ucapkan terima kasih tak terhingga, khususnya KemenPAN-RB sebagai ketua pengarah, BKN sebagai ketua Panselnas, dan pemerintah daerah yang sudah serius mengajukan formasi,” tuturnya.(esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad